Ishak, Sajikan Kuliner Ayam Kampung Restro Penggugah Selera



MenaraToday.com - Cianjur,

Ishak (45) seorang pengusaha kuliner di Kampung Bogem ,RT 01/01, Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur Selatan,Jawa barat. Di warung nasi sederhana miliknya, ia memiliki satu ciri khas yang membuat pelanggan kangen masakan kampung.

Bermodalkan seadanya, Ishak hanya menyuguhkan menu yang goreng ayam kampung presto dan nasi beras pandan wangi khas cianjur, serta sambal lalapannya, kendati demikian mampu membuat nafsu makan bertambah.

Warung nasi sederhana yang terletak di samping jembatan Cisadea memang berbeda dengan yang lainnya. Cara mengolahnya yang khas sesuai keahliannya, menjadikan ayam gorengnya empuk tidak terasa keras dan kenyal.

Untuk memanjakan lidah pelanggan Ishak menambahkan sambal hijau dengan lalaban sederhana. Sehingga jelas, akan membuat pelanggan 'yami' menikmati sajian makanan ala khas warung nasi milik Ishak.

Hampir setiap harinya warung itu ramai dipenuhi pelanggan, entah itu masyarakat biasa ataupun para pejabat daerah yang berkunjung ke Sindangbarang. 

Dengan harga makanan yang terjangkau di masyarakat, maka wajar jika warung tersebut selalu tampak ramai pelanggan.

Kami (awak media) berhasil mwwawancarai salah seorang Naringgul, Wartini (25), yang hampir setiap Minggunya, bersama keluarga datang ke warung Nasi pak Ishak, untuk sekedar makan Goreng Ayam kampung Presto.

"Rasa dagingnya itu empuk dan renyah, beda dengan ayam-ayam goreng yang biasa. Harga satu porsinya pun, terjangkau oleh warga, murah meriah. Jadi kalaupun jauh karena saya sudah berlangganan dan sudah merasa ketagihan enaknya makan ayam presto goreng di warung nasi kang Ishak tetep saya kejar,"Katanya.

Hal senada juga dikatakan, Ohang (45), salah seorang pembeli dari Cidaun, makan di warung nasi sederhana milik pak Ishak di Sindangbarang, ayahnya itu di presto dulu, kemudian di goreng jadi rasanya mantap betul (mantul).

" Wah pokonya engak ada duanya, kalau soal rasa. Makan di warung nasi ayam goreng kampung presto buatan pak Ishak ditambah dengan sambel hijau dadakan dan lalapannya pokoknya mantulah. Mudah mudahan saja pak ishak warungnya bisa lebih maju lagi dan terus menjaga kwalitasnya," kata Ohang.

Ditemui ditempat penggorengan di dapur warung nasinya. Ishak, menjelaskan  buka warung nasi ayam goreng kampung presto itu sudah lama, semenjak adanya jembatan Cisadea dibangun.

"Kalau awal buka waktu itu sehari hanya habis mencapai 10 Kg, kadang 5 ekor ayam kampung. Sekarang alhamdulillah dalam  seharinya bisa mencapai 30-40 Kg ayam kampung," ungkapnya. 

Lanjut Ishak, mengenai pelanggan itu macam-macam, mulai dari wilayah kecamatan, Pegawai Pemda Cianjur, dan guru guru sekolah disini, serta masyarakat umum lainnya.

"Untuk kedepannya, kami akan menjaga kwalitas rasa supaya para konsumen tidak kecewa. Harga yang kami berikan, untuk satu porsi goreng ayam kampung plus nasi komplit hanya Rp.20.000 (Dua Puluh Ribu Rupiah) saja, jadi cocoklah untuk semua kalangan, pungkasnya, Minggu (3/2).
Lebih baru Lebih lama