Luput Dari Perhatian Pemerintah, Jembatan Di Sei Pematang Rusak Parah


MenaraToday.com - Asahan :

Jembatan gantung penghubung Dusun / kampung di Desa Sei Pematang Baru Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan  saat ini butuh perbaikan karena kondisinya rusak berat. 

Pantauan awak madia, Senin, (14/4/2019) di lapangan, jembatan gantung sepanjang 50 meter dengan lebar 2 meter ini berada di atas Sungai Pematang merupakan jalan alternatif warga serta anak sekolah setiap harinya.

Sedangkan jembatan itu menghubungkan antara Kampung Pematang Dusun 11 dengan kampung Pematang dusun 12,
Kondisi jembatan ini rusak berat dan tidak terawat. Badan jembatannya dari kayu nibung yang sudah rapuh dan sebagian rusak. Dengan kondisi jembatan gantung seperti itu membuat khawatir warga yang melintas setiap hari di jembatan tersebut.

Menurut Wak Alang dan Ilham salah seorang warga Sei Pematang baru jembatan gantung beralas kayu papan tersebut pernah dibangun pada tahun 2013 melalui swadaya masyarakat,  dan ada juga bantuan dari para dermawan. Meski kondisi jembatan sudah rusak dan sangat membahayakan, namun hingga masih dilintasi warga.

“Tidak ada pilihan bagi masyarakat, jembatan jalan alternatif dari desa ke desa lainnya. Saat ini kondisinya sudah rusak parah,” kata Ilham kepada menaratoday. com.

Ia menjelaskan, sebagian badan jembatan yang menggunakan papan sudah banyak yang rusak. Ia berharap pemerintah desa,  dan pemerintah Kabupaten Asahan,  serta provinsi untuk membangun jembatan tersebut dengan jembatan permanen.

“Kami sudah berusaha secara maksimal agar jembatan dapat dilintasi dengan nyaman. Kami sudah beberapa kali mengganti papan yang rusak, namun tidak tahan lama. Untuk itu, kami berharap pemerintah membangun jembatan gantung ini dengan jembatan permanen,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pematang Sei Baru Hermansyah Putra,  S. sos, Msi mengatakan, jembatan gantung yang kondisinya rusak berat hingga saat ini belum  mendapatkan perbaikan dari pemerintah , namun di tahun ini kita usahakan di bangun melalui dana bantuan pusat.

“Untuk kenyamanan dan keselamatan warga" cetusnya.

Ditempat terpisah Ketua Umum DPP Gowa Sumut Satriawan Guntur Zass Marpaung, SH meminta pihak Pemkab Asahan agar tahun ini dibuat skala perioritas pembangunan jembatan ini, apakah sumber dananya dari ADD,  DD,  APBD atau dari pusat. Yang penting harus tuntas. Kita sangat prihatin melihat kondisi jembatan seperti ini, paparnya.  (Adjie/SDM)
Lebih baru Lebih lama