Perayaan Tradisi Pesta Tapai Di Batubara Meriah


MenaraToday.com - Batubara :


Tradisi Pesta Tapai ini sudah berjalan turun temurun sejak sekitar seratus tahun yang lalu. Karena menurut penuturan para sesepuh daerah setempat, Pesta Tapai sudah ada dilakukan sekitar 1918 Masehi.

Menurut cerita para tetuah terdahulu, sebelum acara Pesta Tapai itu dimulai, dahulu masyarakat melayu sekitar hanya mengadakan acara ‘Mogang’ yang artinya menyembelih hewan Kerbau ataupun Sapi dua hari sebelum puasa dimulai. Dan kebanyakan hewan Kerbau saat itu selalu didatangkan dari daerah Tapanuli.

Dalam perkembangannya pesta tapai menjadi sebuah wisata kuliner tahunan yang dilakukan setiap tahunnya dua pekan terakhir di bulan sya’ban. yaitu menjelang Bulan Ramadhan tiba.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu, Zunaidi dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terlaksananya perayaan pesta tapai di tahun 2019.

"Kalau kita bicara tentang warisan budaya, memang bangsa ini sangat terkenal dengan budayanya, dan kami dari pemerintah pusat mengucapkan selamat sukses atas terlaksananya perayaan pesta tapai tahun 2019 ini,"ujarnya.

Sementara Tokoh Masyarakat, Usman
dalam sambutannya mengharapkan pesta tapai ini agar dapat diangkat menjadi budaya tingkat nasional.

"Saya berharap pesta tapai ini diangkatlah menjadi budaya tingkat nasional, sebab ini menimbulkan keunikan tersendiri dari Batu Bara, sehingga nantinya yang mana orang dari luar kota Batu Bara penasaran dan mau berkunjung keacara pesta tapai di Batu Bara ini,"ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Bupati Batu Bara, Ir. Zahir, Map dalam sambutannya mengatakan pesta tapai merupakan budaya yang harus dilestarikan dan diupgrade atau dimodernkan.

"Pesisir adalah kampung saya, saya lihat acaranya masih agak kurang, sebab penarinya masih ada yang keseleo tadi, semoga kedepannya dapat kita perbaiki dan kita buat lebih meriah lagi. Pesta tapai ini budaya yang harus dilestarikan dan diupgrade atau dimoderenkan, dan perlu saya ingatkan sebentar lagi kita akan pilpres jadi tidak usah kita berkelahi karena pilpres ini, sebab rugi sekali, orang itu saja tidak kenal dengan kita,"tegasnya. (Dwi)
Lebih baru Lebih lama