PTPN IV Kebun Simalungun Gelar Tabligh Akbar Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW


MenaraToday.com - Simalungun :

PTPN IV Simalungun dan Karyawan PTPN IV Asahan serta masyarakat Kebun PTPN IV di Asahan dan masyarakat sekitar Kebun Bah Jambi, berbondong bondong menghadiri Isra' Mi'raj PTPN IV yang diselenggarakan di Mesjid Taqwa Bah Jambi kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi kabupaten Simalungun. 

Sebagaimana yang disampaikan Ir. Edi Usman, General Manager (GM) PTPN IV Distrik l sekaligus selaku tuan rumah Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan luar biasa Rasulullah SAW agar umat Islam mampu mengerjakan sholat lima waktu. "Kami berharap, hadirin dapat memetik pelajaran dari peristiwa Isra' Mi'raj yang secara nalar sulit diterima, namun keimanan kita kepada Allah yang menjadi petunjuk agar kita tetap di jalanNya," ucapnya. 

Ketua Panitia, Rudi Simatupang menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan partisipasi semua pihak, terutama GM Distrik I dan GM Distrik II Mahdi Al Haris, panitia, manejer unit kebun, karyawan pimpinan dan pelaksana yang sudah datang jauh-jauh ke Bah Jambi dengan disambut hujan rintik-rintik bak setawar sedingin yang diridhoi Allah SWT. Kesejukan malam itu dimanfaatkan Kapolres Simalungun, AKBP Liberty Panjaitan agar Pemilu damai dan masyarakat ramai-ramai ke TPS memilih jagoannya.

Secara khusus, ucapan terimakasih disampaikan panitia dan tuan rumah kepada Komisaris Independen, Osmar Tanjung yang hadir dan turut berpartisipasi demi terselenggaranya Tabligh Akbar pada perayaan Isra' Mi'raj pada hari Selasa (2/4), pukul 20.00 wib di Mesjid Taqwa, Kebun Bah Jambi. 

Almukarom Ustadz H Amran Saragih MA, penceramah yang diundang khusus dari Jakarta menyampaikan tausiahnya dengan renyah dan santun dihadapan 2000an jamaah. Tema Israk Mikraj Aku, Kamu Satu Hati untuk Indonesia yang Rahmatan Lil' Alamin, dibuka dengan "tausiah menggugah dalam kesadaran dan memperteguh keyakinan kita terhadap Allah bahwa kita diberi otak dan hati agar bisa menjadi manusia yang berakhlak" .

"Ada 3 hal pokok yang membuat kita terhindar dari fitnah dan penyakit agar dibukakan pintu syurga oleh Allah SWT. Hindari maksiat dan buruk laku dalam tiga hal ini. Pertama,  sombong (kibrun), ini awal perbuatan iblis yg tak mau sujud ke Adam.
Kedua, rakus (khirsun) ini awal berbuat Adam dan Hawa yang tak mampu menahan nafsu memakan buah khuldi dan ketiga, iri dengki (hasad). Ini awal berbuat anak Adam, Kabil yg membunuh Habil saudara kandungnya," terang ustadz Amran. 

Ustad Amran Saragih menambahkan, Adam selalu mohon ampun kepada Allah karena godaan Iblis. Adam tidak pernah menyalahkan Iblis. Adam menyalahkan dirinya yang lalai terhadap ajaran Allah. Oleh sebab itu,  mari kita satukan hati untuk Indonesia yang rahmatan lil'alamin. Hindari fitnah, hindari buruk sangka, hindari sombong, hindari tamak dan rakus agar kita dapat mencapai akhlakul kharimah. (Adi)
Lebih baru Lebih lama