MenaraToday.com - Blitar :
Jenazah laki-laki tanpa identitas yang ditemukan dalam keadaan tergantung di bagian Timur Jembatan Jalan Tanjung Kota Blitar, merupakan warga Kecamatan Besuki Tulungagung.
“Berdasarkan hasil identifikasi di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar, laki-laki tanpa identitas yang ditemukan gantung diri di Timur Jembatan Jalan Tanjung pada Kamis pagi (23/5/2019) sekitar pukul 05.30 WIB, merupakan Naseran, laki-laki (59) warga Dusun Bagusan RT 02/RW 02 Desa Sitoyobagus Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Saat ini mayat masih berada di Rumah Sakit Mardi Waluyo. Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
" Kami sudah menghubungi Polsek Besuki Tulungaggung untuk memberikan informasi ke keluarga korban. Korban pertama kali ditemukan Sunarmi yang saat itu berniat untuk membuka warungnya yang terletak di dekat jembatan itu. Saksi terkejut mendapati seorang pria yang mengenakan baju belang sudah tergantung di atas kali dekat warungnya. Atas kejadian ini, saksi kemudian melapor ke Polsek Sukorejo,” jelas Kompol Agus Fauzi Kapolsek Sukorejo.
Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi di Jalan Sumatera Kota Blitar. Kapolsek Sananwetan Kota Blitar Kompol Didit Prihantoro mengatakan, Kamis pagi (23/5/2019) sekitar pukul 04.00 WIB, Sumardi, laki-laki (64) warga Jalan Sumatera Kota Blitar ditemukan istrinya gantung diri di pojokan rumah korban.
“Awalnya istri korban mencari keberadaan korban yang sejak Subuh sudah tidak terlihat. Kemudian saat mencari di pojokan rumah, mendapati suaminya sudah dalam keadaan gantung diri. Atas temuan ini saksi langsung melapor ke Polsek Sananwetan,” jelas Kompol Didit Prihantoro Kapolsek Sananwetan Kota Blitar.
Berdasarkan keterangan keluarga, sejak 2 tahun ini korban sering mengeluhkan sakit kepala. Di duga karena sakit kepala yang tidak kunjung sembuh, korban nekat gantung diri. Kompol Didit menambahkan, atas kejadian ini keluarga korban menerimanya. Rencananya mayat korban langsung dimakamkan hari Kamis ini juga. (Lucky)
