Diduga Banyak Penyimpangan, Dirut Bumdes : "Tidak Ada Manusia Yang Jujur"


MenaraToday.com - Sergai :

Irawadi Parangin Angin, Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yang disorot Masyarakat terkait pengelolaan keuangan Bumdes yang diduga banyak penyimpangan, tampaknya sudah terbiasa berbohong dan diduga sudah lihai soal urusan tipu - tipu.

Hal tersebut terbukti saat dirinya dan staf ternyata berbohong saat dikonfirmasi terkait ada atau tidaknya kepengurusan pengawas di Bumdes bersama.

Keterangan Camat Dolok Merawan, Rico Ebtian, yang menerangkan bahwa benar Bumdes tersebut belum membentuk pengawas, sempat disangkal mereka, dan mengatakan jika mereka sudah mempunyai susunan kepengurusan pengawas,

"Ada... Itu SK nya dikantor" Kelit Staf Irawadi.

Penasaran dengan keterangan mereka yang seolah menyudutkan Camat Dolok Merawan, menaratoday.com mencoba konfirmasi kepada beberapa Kepala Desa selaku Komisaris, Pengurus, dan  Pemegang Saham, hasilnya pun mengejutkan, mereka mengatakan bahwa tidak ada susunan pengurus sebagai badan pengawas, mereka juga  merasa janggal dengan adanya pergantian pengurus tanpa sepengetahuan mereka, dan selaku pemegang saham mereka sama sekali tidak mengetahui laporan keuangan sehari - hari.

"Iya badan pengawas belum ada, yang buat janggal kita, bongkar pasang pegawai ini, kalau sistem didalam,  berapa keluar masuknya uang kami pun gak tau" Ucap mereka polos.

"Kebobrokan" Irawadi selaku Dirut bumdes yang seharusnya menjadi panutan yang mampu bekerja dengan Jujur, Tulus dan Ikhlas dalam mengelola keuangan Negara tapi terkesan seperti tanpa beban, ianya mengatakan seolah semua manusia sama, "Pembohong" seperti dirinya, 

"Tidak ada manusia yang jujur, tidak ada manusia yang jujur didunia ini, enggak ada" Ucapnya.

Dikonfirmasi ulang, Kamis (23/05/2019) Dikantor Kecamatan Dolok Merawan, saat dicecar pertanyaan dan juga mengapa seolah "membola - bolakan" pertanyaan Wartawan,   dengan mimik yang seolah - olah seperti "Bodoh" Irawadi pun akhirnya mengakui jika kepengurusan pengawas diakuinya memang belum ada, 
"Enggak ada, Siapa yang "membola - bola" orang bukan rahasia itu, Saya mau ketebing" Kelitnya.(Irlan.S)
Lebih baru Lebih lama