MenaraToday.com - Cianjur :
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa pecah telor setelah memprediksi salah seorang kadernya lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Dapil Cianjur.
Wajar saja hal itu terjadi, karena PKB Cianjur cuma satu kali sempat menempatkan wakilnya di periode 2004 - 2009.
"Kita akan kawal hasil rekapitulasi C1 internal agar tidak ada perubahan saat pleno tingkat kabupaten ini," ujar Asep Suherman Caleg PKB untuk DPRD Provinsi Jabar, Rabu (1/5/2019).
Menurutnya, faktor keterpilihan Calon Legislatif (Caleg) PKB ke DPRD Provinsi Jabar tidak berdiri sendiri. Melainkan ditunjang oleh kerja keras tim yang terus menjaga reputasi partai di tengah masyarakat.
"Makanya, kami akan kawal dan siap melawan dengan sekuat tenaga bila ada yang ngutak ngatik raihan suara ini," tegasnya.
Asep yang asli kelahiran Cianjur ini menyatakan bila telah dilantik jadi anggota dewan provinsi, akan mendorong revitalisasi peran desa dalam sekror pertanian dan pondok pesantren.
"Saya ini ruang lingkupnya selalu berinteraksi dengan para ulama dan masyarakat desa yang mayoritasnya adalah petani," ucap alumni Ponpes Assaadah Pasirmanggu Kabupaten Serang Banten ini.
Dirinya juga tidak menampik keberadaan sosok KH. Makruf Amin yang maju sebagai Calon Wakil Presiden turut serta mendongkrak suara keterpilihannya. Bahkan disebutnya, pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Musri Ciranjang sampai menekankan para santri agar ikhlas membantu memenangkannya.
"Maka dari itu, sekali lagi kami akan lawan bila dalam pleno KPU Cianjur sekarang ini ada indikasi kami dirugikan dalam perolehan suara," pungkasnya menegaskan. (SN)