MenaraToday.com - Padangsidimpuan :
Keresahan dan kehawatiran terkait issu bakal terjadi nya kericuhan setelah putusan MK (Mahkamah Konstitusi) nanti, ternyata sudah merambah keseluruh penjuru negri, Banyak yang mengaku tidak nyaman setelah mendapatkan issu yang belum diketahui pasti kebenaran nya tersebut
Salah satu nya Mak Kembar, yang keseharian nya membuka usaha warung nasi kecil-kecilan Di Simpang Jalan Cendana, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Batu nadua, Kota Padangsidimpuan. Ianya mengaku sangat trauma setelah kerusuhan 22 mei lalu dan berharap hal serupa tidak terulang
"Bagaimana tidak was-was dek, saya cuma bertumpuh pada usaha saya ini meski pun kecil-kecilan, bila issu itu nanti benar terjadi bagaimanalah usaha kami ini nantinya, makan apa lah kami dek, "katanya
Menurutnya menghilangkan segala perbedaan, itu langkah dan pilihan paling tepat saat ini, karna jika sudah tidak ada perbedaan tentunya tidak akan ada perselisihan
"Tak ada pilihan lain selain menghilangkan segala perbedaan, kita semua bersaudara maka dari itu marilah kita jaga kesatuan dan persatuan bangsa ini,"ujarnya
Saat di singgung bila masih ada yang ngotot mengajak ribut ianya dengan tegas mengatakan agar mulut orang tersebut disumpal pake cabe rawit,"Suppolkon Tubaba nai lasiak lamoti (Sumpal kemulutnya cabe rawit itu),"katanya singkat (ucok siregar)