Kejar Jam Kerja, Para Pemudik Mulai Meninggalkan Kampung Halaman


MenaraToday.com - Cianjur :

Mengingat Senin (10/6/2019), para pekerja sudah harus kembali beraktifitas ditempat kerjanya. Minggu (9/6/2019) atau H+5 Idul Fitri 1440.H/2019. M. Jalur mudik lintas Cianjur-Puncak, mulai dipadati para pemudik yang bertujuan ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Berdasarkan pantauan awak media dilapangan sekira pukul 13.00 WIB, yang melintas di jalur tersebut didominasi oleh kendaraan roda empat (R4) maupun roda dua (R2) bernomor polisi (plat) B.

Ditemui disela kemacetan pemudik asal Garut Rudi (42) mengatakan, dirinya harus segera ke Tangerang untuk kembali bekerja disalah satu pabrik diwilayah tersebut.

"Sebenarnya masih ingin berkumpul dengan keluarga di Kampung, tapi mau bagaimana lagi tuntutan pekerjaan mau tidak mau ya harus diikuti, apalagi nyari kerja sekarang kan susah pak (red)," kata Rudi diatas motor matic tunggangannya.

Lanjutnya, saya berangkat dari rumah tadi selepas subuh, tadinya mau jalan malam tapi takut kena macet.

"Melihat berita di media sosial dan televisi perjalanan malam macet. Jadi jalan siang ja sama temen-temen. Sekalian main ke tempat-tempat wisata gitu," tambahnya.

Masih dijalan yang sama, seorang pedagang bakso Entis (48), ia mengaku beruntung dimusim mudik saat ini.

"Biasanya saya jualan 4 sampai 5 Kg bakso, tapi melihat situasi ramai seperti ini saya bisa menjual sampai 10 sampai 14 Kg. Ditengah kemacetan, beristirahat sambil makan bakso pedes kan seger pak (red)," aku Entis.

Entis melanjutkan, alhamdulillah dengan terjadinya kemacetan disini bakso saya laku.

"Terima kasih kepada para pemudik yang sudah mampir di bakso saya ini. Saya do'akan semoga selamat sampai tujuan," ucapnya.

Sementara ditemui di area Pos Pam 4 Pegadaian Pacet Cipanas-Cianjur, tim kesehatan dari Puskesmas Cijedil-Cugenang mengatakan, sampai saat ini tidak yang menonjol, adapun pengendara yang numpang istirahat karena lelah dalam perjalan.

"Ya, kecelakaan memang ada tapi tidak parah dan itu masih bisa ditangani oleh tim kesehatan yang ada koq," katanya.

Melihat situasi dan kondisi seperti itu diharapkan semua bisa aman dan terkendali. (SN)
Lebih baru Lebih lama