MenaraToday.com - Asahan :
Selesai melaksanakan Sholat Tarawih, Ketua Pimpinan Wilayah Generasi Muda Pekat - IB Sumatera Utara, Khairul Anhar Harahap didampingi Pengurusnya menjenguk Muhammad Ridho Nadeak bayi Penderita Hydrocephalus dijalan Sei Silau Kisaran (didepan penginapan teratai), Senin (3/6/2019).
Dalam kunjungannya Khairul Anhar Harahap disambut oleh ibunda Muhammad Ridho Nadeak, Rosita Nasution (43). Dikesempatan tersebut Kharul Anhar menyampaikan bahwa turut prihatin akan kondisi sakit yang diderita Muhammad Ridho Nadeak, dan akan membantu pengobatan juga akan mendesak pemerintah Kabupaten Asahan agar memperhatikan kondisi Muhammad Ridho Nadeak.
"Saya dan pengurus GM PEKAT IB turut prihatin akan kondisi Muhammad Ridho Nadeak yang menderita Hydrocephalus, Kami akan membantu biaya pengobatan dan akan meminta Pemerintah Kabupaten Asahan untuk memperhatikan kondisi Muhammad Ridho". Terang pria yang sering disapa Bang Iroel itu kepada awak media.
Di kesempatan itu juga Iroel dan pengurus menyerahkan bantuan berupa sembako, uang santunan dan pakaian untuk digunakan Muhammad Ridho pada saat lebaran nanti.
"Bantuan yang kami serahkan berupa sembako, uang santunan dan pakaian, Insha Allah bantuan ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban keluarga, kami akan terus menyisihkan rezeki agar adik kita Muhammad Ridho mendapat kesembuhan" ucap erol
Ditempat yang sama Rosita Nasution menjelaskan bahwa penyakit yang diderita Ridho sudah berjalan 2 bulan dan Rosita juga menjelaskan bahwa ridho terlahir normal dan kembar, namun saudara kembar Ridho meninggal dunia pada saat dilahirkan. Dan Ridho sudah dua kali dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan untuk dioperasi
"Sudah 2 bulan anak saya menderita penyakit ini, dan untuk pengobatannya sudah dua kali kita bawa ke Rumah Sakit Adam Malik untuk dioperasi namun hasilnya belum kelihatan." terang Rosita sembari menetikkan air matanya.
Rosita juga mengharapkan bantuan dari para dermawan dan pemerintah untuk pengobatan demi kesembuhan Muhammad Ridho. Karena hingga saat ini Rosita terbentur dengan masalah biaya. Rosita juga menyampaikan Ayah Muhammad Ridho, Zulfikar Nadeak hanya bekerja sebagai penjaga malam gedung yang ada dijalan sisingamangaraja kota kisaran.
"Belum ada bantuan dari pemerintah kabupaten Asahan sampai saat ini, saya hanya mengharapkan gaji dari ayahnya yang hanya bekerja sebagai penjaga malam untuk pengobatan, saya tidak bisa bekerja karena menjaga anak saya ini, saya berharap para dermawan dan pemerintah untuk membantu saya, Terimakasih saya ucapkan kepada pengurus GM Pekat - IB Sumut dan pengurus Kabupaten Asahan yang sudi mengunjungi kami untuk memberi bantuan."terang Rosita (Adjie)