Viralnya Jukir Nakal Di Media Sosial, Masyarakat Pertanyakan Kinerja Dishub Malang Kota


MenaraToday.com - Malang :

Adanya postingan salah satu warga Malang beberapa hari lalu dimana pengguna jasa parkir dipungut biaya parkir hingga Rp 50.000, membuat masyarakat mempertanyakan kinerja Dishub Kota Malang.  Unggahan yang diposting melalui media sosial (Facebook) ini menjadi viral di kalangan masyarakat Malang.

Pengguna jasa parkir tersebut merasa diperas oleh oknum jukir di kawasan alun - alun Kota Malang, kejadian ini langsung direspon oleh warga Malang hingga membuat geram, karena adanya oknum “jukir nakal” ini wisatawan dan warga lainnya yang ingin berkunjung ke wilayah tersebut pikir - pikir lagi lantaran biaya parkir yang mahal.

“Sudah hampir satu tahun ini di beberapa wilayah setiap parkir tidak mendapat karcis, saya merasa Dishub kurang menindak tegas jukir nakal di Malang, karena membiarkan oknum jukir di lapangan tidak memberikan karcis. Apa antara jukir dan Dishub ada main setoran ?, supaya retribusi parkir tidak masuk ke keuangan Dishub alias di korupsi sendiri ?, oleh oknum Dishub” ujar Zubaidah, salah satu warga Tanjung Malang, Senin (17/06/19).

Di tempat terpisah, Lili juga ungkapkan pada awak media menaratoday.com,  “Sangat malu sebagai warga Malang, kok masih ada pungli apalagi oknum-oknum tersebut tidak bertanggung jawab, demi memenuhi keiinginanya sendiri.  Sudah jelas terlihat ketidak tegasan pejabat dan petugas Dishub dalam mengelola parkir Kota Malang dengan tidak diberinya karcis, secara tidak langsung ngajari jukir untuk melakukan pungli yang tersistim sehingga membutakan masyarakat tentang berapa besaran tarif parkir yang sesuai dengan peruntukanya,” ujarnya dengan tegas.

“Seharusnya pihak Dishub harus mengontrol, memberikan perhatian terhadap jukir di lapangan agar tercipta kinerja baik dan bersih yang nantinya tidak merugikan warga Malang,” imbuhnya.

Kejadian oknum jukir nakal di Alun-alun adalah salah satu tidak adanya karcis parkir,salah satu jukir ungkapkan ke awak media menaratoday.com yang namanya dak mau disebutkan bawasanya  jukir sekarang hanya punya karcis untuk setoran.tidak mendapatkan untuk ongkos kerjanya?, sedangkan tanggung jawab jukir di lapangan cukup besar seperti kehilangan, kerusakan, kekurangan untuk setor belum kalau hujan dan kegiatan-kegiatan besar di Kota Malang.

Saat awak media menaratoday.com mencoba mengklarifikasi viralnya oknum nakal yang memungut hingga melebihi ketentuan yang telah diatur dengan mendatangi langsung pihak Dishub Kota Malang, namun Kepala Dinas tidak bisa memberikan keterangan karena sedang ada kegiatan diluar kantor, ujar staff Dishub yang tidak mau disebut namanya. (yasin)
Lebih baru Lebih lama