MenaraToday.Com - Medan :
Diduga Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padangsidimpuan lakukan praktik penyalah gunaan anggaran tahun 2018. Dugaan itu mencuat setelah adanya aksi demo didepan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kamis (18/7/2019)
Puluhan Massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Tabagsel ini mendesak pihak penegak hukum untuk memanggil dan memeriksa Kepala Dinas tersebut, karena mereka menduga telah terjadi penyalah gunaan anggaran di Dinas tersebut
"Kami menduga ada empat item di dinas tersebut telah terjadi penyalah gunaan anggaran.Sesuai Kode Rekening 2.08.2.08.01.15.05 dengan uraian pembinaan Keluarga Berencana,anggaran setelah perubahan sebesar 977.100.000 Rupiah. Bantuan Operasional KB Sesuai Kode Rekening 2.08.2.08.01.15.19 anggaran setelah perubahan sebesar 1.453.010.000 Rupiah. Kemudian Operasional Pendataan/ Pemutakhiran data keluarga sesuai kode rekening 2.08.2.08.01..18..12 anggaran setelah perubahan sebesar 178.500.000 Rupiah. Terakhir, Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga, sesuai kode rekening 2.08.2.08.01.23 anggaran setelah perubahan sebesar 180.550.000 Rupiah,"ujar Daud Nasution dalam orasinya
"Berdasarkan hal tersebut kami menduga telah terjadi tindakan korupsi sehingga merugikan keuangan Negara maupun Daerah Khususnya dalam jumlah peserta dan pengadaan barang/jasa ataupun yang bersangkutan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, "tambah Daud
Sementara Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Sumanggar Siagian mengucapkan apresiasi tinggi terhadap massa yang dianggap peduli terhadap Daerah nya dan berharap kedepan agar terus berkoordinasi untuk mempersempit ruang gerak para pelaku penyalahgunaan anggaran
" Saya Mengapresiasi upaya dan aspirasi teman-teman,tentunya ini merupakan wujud kecintaan saudara-saudara terhadap daerah Kota Padangsidimpuan hingga rela jauh datang kesini untuk menyuarakan dugaan tindak pidana korupsi, disini saya lihat ada beberapa item dugaan penyelewengan yang saudara-saudara sampaikan dan akan saya sampaikan nanti kepada pimpinan untuk di tindak lanjuti,"ujarnya
Pantauan dilapangan, usai mendapatkan jawaban dari Kasi Penkum Kejatisu Sumanggar Siagian, Massa yang dengan pengawalan dari pihak Kepolisian, membubarkan diri secara tertib (ucok siregar)