MenaraToday.Com - Cianjur :
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sukaluyu mendapat laporan adanya enam orang positif terserang penyakit DBD di Kampung Babakanjati Desa Kecamatan Sukaluyu.
Kepala Puskesmas Sukaluyu, Dr Nurul Hadi, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari ketua RW adanya warga kampung tersebut yang terserang DBD dan sudah dirawat di RSUD Cianjur.
"Kami langsung mengecek ke lokasi dan melakukan penyuluhan. Namun kami tidak menemukan warga lain yang terserang hanya enam orang itu saja," kata dia saat melakukan penyuluhan di Desa Panyusuhan, Rabu (17/7).
Dia menjelaskan, untuk saat ini hanya dilakukan sosialisasi dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tidak langsung melakukan fogging. Karena hal itu bukan cara efektif penangan langsung.
"Kami tidak langsung fogging karena itu bukan hal efektif sehingga langsung PSN agar tidak ada korban lagi," katanya.
Nurul mengungkapkan, Puskesmas hingga saat ini belum menangani adanya pasien yang terjangkit DBD dan dirawat di Puskesmas, hanya mendapat laporan saja.
"Awalnya kami heran, di Puskesmas tidak ada tapi langsung ke RSUD. Ternyata ada mantri yang notabanenya bukan pekerja dari puskesmas, sehingga kami memberikan himbauan agar pemeriksaan dilakukan ke puskesmas,"kata dia.
Sebelumnya, lanjut dia, sudah mengantisipasi terhadap penyebaran penyakit DBD. Namun tidak disangka masih ada kampung yang belum seenuhnya memiliki kesadaran.
"Kami selalu antisipasi, tapi hal ini diluar dari perkiraan sehingga kami akan terus melakukan sosialisasi pencegahan. Selain itu kami juga akan melakukan pemanggilan terhadap mantri liar tersebut,"katanya. (ACe)