MenaraToday.Com - Cianjur :
Kembali terjadi peristiwa kebakaran sekira pukul 14.00 WIB, di wilayah Kecamatan Cugenang. Kali ini, peristiwa itu terjadi di rumah milik bapak Emuk (83), di Kampung Salakawung RT. 002/001 Desa Sarampad, Senin (29/7/2019).
Kuat dugaan, api disebabkan dari adanya konsleting arus listrik di rumah milik bapak Emuk, hingga akhirnya api meluluh lantakkan rumah beserta perabotan dan tiga unit sepeda motor.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun total kerugian akibat kejadian itu mencapai Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah).
Berikut nama-nama pemilik sepeda motor Deden (45) dan Useh (35). Keduanya merupakan tetangga terdekat korban.
Menyikapi hal tersebut, saat ditemui beberapa waktu lalu, Camat Cugenang Selamet Riyadi, pernah menghimbau kepada masyarakat Cugenang, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peristiwa bencana kebakaran, yang mana dalam beberapa Minggu terakhir ini, sudah terjadi beberapa kali kejadian serupa.
"Selaku pemerintah Kecamatan Cugenang, kami mengimbau kepada masyarakat harap berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang ada kaitannya dengan api dan listrik, karena ini berkaitan dengan musim kemarau yang cukup panjang. Sehingga sumber api sedikitpun yang tidak terperhatikan oleh kita, bisa mengakibatkan musibah yang cukup besar," imbuhnya.
Lanjutnya, masyarakat diharapkan memperhatikan penggunaan alat listrik, artinya harus alat yang memenuhi standar nasional Indonesia (SNI). Sehingga penggunaan alat-alat tersebut tidak mbahayakan lingkungan sekitar atau bangunan gedung yang dimaksud.
"Penyebab kebakaran sebetulnya berpariatif. Berdasarkan informasi awal, katanya itu berasal dari hubungan arus listrik dan sisa-sisa pembakaran (tungku). Nah itu bisa saja menjadi penyebab kebakaran, karena penyebab dari semua kejadian itu disebabkan oleh hal-hal yang tadi saya utarakan. Walaupun kemaren ada kejadian di Wangunjaya yang mengakibatkan adanya korban luka, itu disebabkan oleh terjadinya ledakan balon gas yang tersulut panas," bebernya. (SN)