BPBD Asahan Sebut Ada 30 Hectare Lahan Gambut Terbakar Di Kecamatan Sei Kepayang



MenaraToday.Com – Asahan :

Seluas 30 Hectare lahan gambut terbakar di Desa Perbangunan Pasar XX Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara,


Informasi yang berhasil dihimpun MenaraToday, Senin (23/9/2019), pihak BPBD Asahan bekerjasama dengan pihak Polres Asahan, Kodim 0208/As beserta anggota Koramil 10 Sei Kepayang beserta masyarakat masih berjibaku untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.



“Kita masih berupaya memadamkan api yang telah menjalar ke perkebunan lain. Lahan gambut yang terbakar ini telah berlangsung selama 5 hari dan kami merasa kesulitan untuk memadamkan api dikarenakan peralatan yang kami gunakan masih minim” ujar Dandim 0208/As, Letkol Inf Sri Marantika Beruh melalui Danramil 10 Sei Kepayang, Kapten Inf T.H. Simanjuntak.

Terpisah pihak BPBD Asahan menyebutkan lahan gambut yang terbakar di Kecamatan Sei Kepayang awalnya telah berhasil dipadamkan, namun diduga masih ada titik api yang menjalar sehingga membakar lahan kembali

“Kemarin kita telah memadamkan lahan yang terbakar ini, namun masih ada titik api yang kembali membakar lahan ini, dan kita bersama tim gabungan dari Polres Asahan, Kodim 0208/As, Satpol PP dan Damkar, UPT Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara,  Forkopincam Kecamatan Sei Kepayang masih berjibaku untuk membantu memadamkan api” ujar kepala BPBD Asahan Jhon Hardi Nasution.

Jhon juga berharap kiranya timbul kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan menghilangkan perilaku kebiasaan membakar lahan saat membuka lahan pertanian dan perkebunan, selain itu Jhon juga menghimbau untuk mengantisipasi permasalahan asap yang diakibatkan oleh kebakaran lahan, masyarakat agar membatasi aktivitas diluar rumah dan menggunakan masker jika keluar rumah.

“Disini saya menghimbau agar warga mengurangi aktivitas diluar rumah dan jika memang ada aktivitas di luar rumah sebaiknya menggunakan masker untuk mengantisipasi penyakit ISPA yang diakibatkan asap dari terbakarnya lahan tersebut” ujarnya (Adjie)

Lebih baru Lebih lama