MenaraToday.Com – Batanghari :
Kades
Napal Sisik Dedi Rosadi menyatakan sangat prihatin akan bencana kabut asap yang
melanda sebagian besar daerah Kabupaten Batangahari, Rabu (25/9/2019)
Dedi
Rosadi menghimbau kepada seluruh masyarakat Napal Sisik untuk bersama menjaga
kelestarian alam dan melindungi diri dari bahayanya kabut asap ini. Pada jam
kerja, Dedi Rosadi berkesempatan memberikan ribuan masker secara cuma cuma
kepada seluruh masyarakat Desa Napal Sisik, masyarakat menyambut baik akan giat
Kades tersebut.
“Sebagai
Kepala Desa saya sangat prihatin akan bencana kabut asap yang melanda sebagian
besar daerah di Batanghari ini. Pemerintah daerah melalui Pemdes Napal Sisik terus
menyuarakan keselamatan diri dalam menghadapi bencana ini, akibat musim kemarau
hingga menimbulkan beberapa titik api di daerah tertentu hingga cepat
menyebabkan kebakaran hutan dan lahan dan dari kebakaran itu dapat memproduksi
asap dan racun yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, di musim kemarau
ini jangankan di bakar dengan sengaja, puntung rokok saja bisa menyebabkan
kebakaran, jadi sebagai masyarakat yang sadar akan hukum dan kesehatan kita
wajiblah menjaga kelestarian alam ini.
Saat
di tanya penyebab kebakaran Dedi mengatakan di sinyalir ada oknum yang tidak
bertanggungjawab memanfaatkan musim kemarau untuk merambah hutan dengan cara membakar
hutan dan lahan juga ada unsur ketidak sengajaan seperti membuang puntung rokok
yang belum di matikan.
“Namun
sudah kewajiban kita sebagai pemimpin dan masyarakat yang di pimpin untuk sadar
akan bencana kabut asap ini” ujar Dedi
Dedi
juga menyebutkan bahwa dalam bebrapa pekan ini sebagian besar wilayah Provinsi
Jambi di selimuti kabut asap, hingga melumpuhkan aktivitas warga dan kegiatan
belajar di sekolah. Dampak bencana ini akhirnya mengambil simpatik pemerintah
untuk membuat hujan buatan, hasilnya kepekatan asap di provinsi Jambi khususnya
Batanghari sudah agak berkurang dan besok boleh di katakan kegiatan belajar di
sekolah bisa di lanjutkan kembali. (Ham)