MenaraToday.Com - Lumajang :
Polres Lumajang kini tengah melancarkan perang besar-besaran melawan begal motor. Tak heran kalau upaya pencegahan dilakukan, salah satunya dengan razia.
Dari pantauan menaratoday.com, Senin (23/9/2019), sekitar 1000 personel dikerahkan. Dengan berseragam lengkap, petugas berjaga dan memberhentikan kendaraan yang melintas. Petugas pun melakukan pemeriksaan.
Hal itu dilakukan pasca munculnya aksi begal yang menewaskan seorang pengendara motor beberapa hari lalu. Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban geram, lantaran suasana Lumajang yang sebelumnya mulai kondusif itu kembali diusik.
"Saya kerahkan kurang lebih 1000 personel untuk melakukan razia skala besar. Ini salah satunya upaya untuk menumpas begal di wilayah Kabupaten Lumajang," urai Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban.
Sementara diketahui, dalam razia ini diikuti oleh Kabagops Polres Lumajang yang merupakan penanggung jawab operasi, dan melibatkan Polsek jajaran serta TNI dan SKD. Menurut Arsal, semua cara harus dilakukan demi keamanan masyarakat Lumajang.
Pada kesempatan yang sama, Kabag Ops Polres Lumajang AKP Yatno Mardi kepada awak media menegaskan, bahwa Ia berkomitmen melaksanakan perintah Kapolres demi terwujudnya situasi yang aman dan nyaman.
"Tidak ada ampun untuk pelaku begal, karena Kapolres sangat geram saat mendengar begal kembali muncul ke permukaan. Setiap malam sampai tanggal yang tidak ditentukan akan terus dilakukan operasi skala besar untuk menumpas begal di seluruh wilayah Lumajang. saya akan memaksimalkan amanat yang diberikan Kapolres kepada saya demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Lumajang,” ujar Yatno. (Tim)