Ratusan Pelajar Kalangan SMK Gruduk Kantor DPRD Batanghari



MenaraToday.Com - Batanghari :

Demo tolak RUU KUHP yang di laksanakan oleh Aliansi Mahasiswa Batanghari (AMB) atau mahasiswa indonesia berlangsung damai dan tertib.

Para mahasiswa menyuarakan akan keberatan dan penolakan akan RUU KUHP yang sedang di bahas oleh para wakil rakyat. Bagi para mahasiswa yang menyuarakan suara hati nurani rakyat indonesia ini, beranggapan RKUHP ini ada bebrapa poin yang ngawur dan di anggap melemahkan KPK.

Disela berjalan demo tersebut, tiba tiba sekelompok pelajar SMK se Batanghari berbondong bondong mendatangi kantor DPRD Batanghari dengan maksud untuk bergabung dengan kakak kakak mahasiswa mereka. 

Salah satu pelajar SMK saat di konfirmasi, menyatakan, "kami minta keadilan kami menolak dengan tegas RKUHP yang kami anggap itu tidak berpihak dan sangat melemahkan KPK," kata salah satu pendemo pelajar yang namanya tidak mau di sebutkan.

Kedatangan ratusan pelajar Smk ini langsung di hadang oleh tim gabungan dari polres dan sat pol pp batanghari, hingga ratusan pelajar ini tidak sampai ke halaman kantor dewan perwakilan rakyat yang sangat di hormati. 

Setelah di data dan di beri petunjuk dari pihak polri masa demo anak smk ini dibubarkan paksa oleh pihak keamanan, tapi yang namanya juga anak anak, di suruh bubar malah nongkrong nongkrong sambil menikmati hiburan demo dari kakak kakak mahasiswa yang berjuang menyuarakan suara rakyat di depan wakil rakyat yang di pilih oleh rakyat juga. 

Usup sebagi korlap demo mahasiswa mengatakan "Kami telah menyuarakan dan memprotes keras akan Ruu kuhp yang kami anggap itu sangat melemahkan kpk dan juga ada beberapa poin lagi yang kami minta di anggarkan dalam tahun 2020 yaitu beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa,"

"Jika tuntutan kami tidak di indahkan atau para anggota dewan yang terhormat ini tidak mendengarkan aspirasi dari aliansi mahasiswa batanghari maka kami akan datang lagi dengan masa yang lebih banyak bila perlu demo sampai malam," tuntas usup. 

Aliansi Mahasiswa Indonesia akhirnya di terima oleh beberapa anggota dewan batanghari, M, mahdan. dan bebrapa anggota dewan lainya. 

M. mahdan mengatakan "kami sangat berterima kasih kepada adik adik mahsiswa dengan perhatian dan kepedulian terhadap negara ini dan juga peraturan peraturan di Indonesia khususnya batanghari.

"Namun dengan belum di lantiknya anggota Dprd yang baru kami juga belum bisa memberikan jawaban yang di minta oleh adik adik mahasiswa, namun jawaban dan tuntutan adik adik pasti akan kami perjuangkan dan kami jawab setelah semua anggota dewan yang baru di lantik ke depenitif," ungkap mahdan. 

Demo akan penolakan Ruu Kuhp saat ini berlangsung boleh di katakan di seluruh indonesia tidak hanya di kota pusat profinsi daerah seperti batanghari demo setiap hari terjadi akan penomena Ruu kuhp. 

Ada apa dengan Ruu kuhp mengapa para mahasiswa hingga para pelajar yang juga tidak mengerti sepenuhnya akan Ruu tersebut ikut turun ke jalan. Sungguh banyak problem di negeri ini. (Ham)
Lebih baru Lebih lama