Forkopimda Cianjur Menggelar Silaturrahmi Dengan Para Kepala Sekolah Se Kabupaten Cianjur




MenaraToday.Com – Cianjur :

Untuk mengantisipasi pelajar ikut unjuk rasa, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur menggelar silaturrahmi dengan para kepala sekolah mulai tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat se Kabupaten Cianjur yang digelar di SMA Negeri 1 Cianjur, Rabu (16/10/2019).

Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri para Kepala SMP sederajat dan SMA sederajat se Kabupaten Cianjur, kegiatan ini juga dihadiri Dandim 0608/Cianjur, Kapolres Cianjur, Asda III Kabupaten Cianjur dan Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Se Kabupaten Cianjur.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Andhani menyebutkan bahwa situasi Cianjur masih kondusif.

“Demi terciptanya suatu wilayah yang aman dan kondusif, buka hanya tanggung jawan TNI/Polri saja, melainkan tanggung jawab bersama dan atas hal tersebut kerjasama yang baik dari semua pihak sangat diharapkan” ujar Letkol Inf Rendra

Rendra juga menyebutkan kiranya agar para pelajar Cianjur yang ingin ikut berunjuk rasa ke Jakarta pada jam sekolah agar dapat membatalkannya dan diharapkan peran atif dari para guru.

“Saya yakin, para guru sudah paham, bagaimana caranya agar anak didiknya terawasi dan tidak ada waktu luang, atau keluar pada jam pelajaran sekolah,” paparnya.

Selain itu, sehubungan dengan perkembangan zaman, masyarakat yang memiliki Handphone/android bertambah dua kali lipat. Nah, maka dari itu Dandim mengimbau, agar masyarakat berhati-hati dalam bermedsos.

“Alasan berhati-hati dalam bermedsos, karena saat ini, banyak yang terjebak dengan hal tersebut, kalau dulu ada istilah mulutmu harimaumu, sekarang menjadi jarimulah yang menjadi harimaunya," ujar Dandim.

Sementara, Kepala MKKS SMK Kabupaten Cianjur, Dr Agam Supriatna, mengungkapkan, kegiatan silaturahmi Forkopimda ini, baru pertama kali dilaksanakan. Ia berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi hikmah dan berkah.

“Baru kali ini, acara silaturahmi dengan Forkopimda Kabupaten Cianjur dilaksanakan. Mudah-mudahan dalam pertemuan ini bisa menjadi hikmah dan barokah,” tuturnya.

Selain itu, Agam juga mengatakan, saat ini sedang terjadi pergerakan demokrasi di Indonesia. Hal itu, membuktikan rasa nasionalisme para generasi muda semakin tinggi.

“Ya, saat ini memang sedang terjadi pergerakan demokrasi di negari ini. Anak-anak usia pelajar, atau generasi muda semakin tinggi rasa nasionalismenya dan ini merupakan tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Asda III Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu mengatakan, pelajar SMA/sederajat, sudah muncul kesadaran berpolitik dibenaknya, karena mereka telah menjadi pemilih pemula di Pilkada maupun Pilpres.

“Saya berharap, masing-masing sekolah bisa menjaga dan mengawasi anak didiknya, dalam kegiatan belajar mengajar, supaya lebih ekstra, jadi siswa/siswi tidak ada waktu luang, melakukan hal-hal negatif di luar sekolah,” ucapnya.

Di akhir acara, seluruh guru se-Kabupaten Cianjur, mendeklarasikan diri dan menyatakan, menolak aksi demo, yang melibatkan para pelajar, dan mendukung proses politik, yang aman dan kondusif serta meneriakan NKRI harga mati dengan mengepalkan tangan. (pendim0608/SN).

Lebih baru Lebih lama