MenaraToday.Com – Dharmasraya:
Dalam
rangka meningkatkan pembangunan Nagari melalui anggaran Dana Desa, jajaran
Nagari Ampangkuranji, Kecamatan Kotobaru, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar
mengadakan Pelatihan Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
nagari selama tiga hari di Hotel HW padang.
"Pelatihan yang dilaksanakan dengan
menghadirkan narasumber tingkat provinsi dan Kabupaten. Pelatihan diikuti oleh 41
orang peserta," kata Wali Nagari Picok Adera
Ia
mengatakan, peserta pelatihan mulai dari unsur perangkat Nagari, Ninik Mamak, Badan
Musyawarah (Bamus), Cadiak Pandai Alim Ulama , Ketua Pemuda, PKK Nagari dan Bundo
Kanduang.
Dalam
pelatihan yang dilaksanakan di Padang ini, pihak Nagari Ampangkuranji mendatangkan
narasumber dari tingkat kabupaten, Provinsi, Pemkab Pesisir dan Pasaman Barat di
antaranya Yuli Adri selaku Kasi Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Dharmasraya, Firmanto, Mirza Iswandi, Eka
Kurniawan.
Materi
yang diberikan cukup beragam, antara lain Inklusi Sosial dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Nagari, Teknis Perencanaan Pembangunan Nagari,
Penatausahan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan Pengelolaan Keuangan Nagari,
Arah Kebijakan Pembangunan Perencanaan Pembangunan Nagari, dan lainnya.
“Disini
kita libatkan seluruh para pejabat Wali Nagari beserta perangkatnya bertujuan
untuk selain menambah wawasan juga meningkatkan hubungan kemitraan, sehingga
pola kerja antara Nagari Persiapan dan Nagari Induk berjalan dengan lancar
serta saling mengisi dalam menjalankan roda pemerintahan dengan baik nantinya. Untuk
kegiatan ini Nagari menghabiskan dana sekitar Rp. 95 juta yang diambil dari Alokasi
Dana Desa Nagari Tahun 2019," terang Picok Adera
Sementara
itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Dharmasraya, Yuli
Adri, memberikan apresiasi terhadap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan
pemerintahan Nagari Ampangkuranji. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan wawasan
dan pengetahuan perangkat nagari dalam menjalankan roda pemerintahan dan
pelayanan pada masyarakat.
“Diharapkan
pelaksanaan program Nagari harus sesuai dengan potensi Nagari yang ada, seperti
Nagari Ampangkuranji harus fokus pada pembangunan di bidang infrastruktur jalan
dan pertanian. Ini disebabkan karena Nagari Ampangkuranji berada di area
pertanian yang subur. Khusus untuk nagari persiapan, saat ini hanya tinggal
satu tahap lagi yang merupakan kerja berat bagi seluruh perangkat guna
mewujudkan nagari defenitif yang saat ini dalam proses persiapan. (Dika)