MenaraToday.Com – Papua :
Presiden
Joko Widodo akan menindaklanjuti usulan pemekaran wilayah di Pegunungan Tengah,
Provinsi Papua. Hal tersebut disampaikan Presiden saat dirinya berdialog dengan
perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Papua di Wamena,
Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (28/10/2019).
Dalam
dialog tersebut, Kepala Negara menjelaskan bahwa sebetulnya pemekaran wilayah
di seluruh Indonesia sedang dalam moratorium atau penangguhan. Hal tersebut
dikarenakan banyaknya usulan pemekaran, baik provinsi maupun kabupaten/kota
yang disampaikan kepadanya.
"Sebetulnya
saya ngomong apa adanya, sebetulnya kita kan sudah sampaikan sejak awal kita
sudah moratorium tidak ada pemekaran di seluruh Indonesia. Karena apa? Karena
ada 183 pemekaran baik provinsi, kabupaten, maupun kota yang diusulkan kepada
saya. Begitu dibuka satu, yang lain pasti ngantri di depan kantor saya setiap
hari," kata Presiden.
Meski
demikian, Kepala Negara mengatakan khusus untuk wilayah Pegunungan Tengah,
Papua, usulan pemekaran wilayah akan ia tindak lanjuti. Presiden menyebut, hal
tersebut akan menjadi PR (pekerjaan rumah) baginya setelah pulang dari Papua.
"Tapi
khusus untuk Pegunungan Tengah, jangan tepuk tangan dulu, akan saya tindak
lanjuti," imbuhnya disambut tepuk tangan para hadirin.
Dalam
pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh antara lain, Menteri Dalam
Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki
Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal Hadi
Tjahjanto, Wakil Menteri PUPR Wempi Wetipo, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, dan
Gubernur Papua Lukas Enembe.(efrizal/tim)