MenaraToday.Com - Sergai :
Warga Dusun V Raya Dolok, Desa Limbong Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdangbedagai sepakat dan setuju pengalih fungsian Masjid Al Amin menjadi Madrasah atau sekolah ngaji.
Persetujuan ini tanpa adanya unsur paksaan dan hampir 200 orang yang sepakat dan membubuhkan tandatangan sebagai bukti setuju dengan pemgalih fungsian masjid tersebut.
Persetujuan ini dikarenakan mengingat sekolah ngaji belum ada di Desa tersebut, makanya warga yang membutuhkam sekolah ngaji ini menyetujui pengalihfungsian masjid menjadi lokasi tempat ngaji, karena warga menganggap dengan keberadaan Madrasah sangat bermanfaat bagi mereka terutama bagi anak-anak untuk menimba ilmu Agama Islam maupun belajar membaca Al Qur'an.
"Memang pengalih fungsian Masjid Al Amin menjadi Madrasah tidak berjalan lancar, bahkan terus terjadi halangan dari seorang warga yang disebut-sebut menjabat sebagai Kepala Sekolah Aliyah dan disebut-sebut sebagai Wakil Ketua MUI Kecamatan Dolok Merawan" ujar salah seorang warga, Jumat (29/11/2019)
Penghalangan tersebut terlihat dengan masih dilaksanakannya Sholat Jumat meskipun hanya diikuti 3 orang makmum. Padahal ada Masjid Jamik Al Ikhlas di Dusun tersebut yang jaraknya berdekatan dan hal ini sempat viral di Medasos dan berita online.
"Sukarmanto ini kami anggap tidak tahu malu, padahal warga sudah menginginkan Madrasah, tapi Sukar seolah-olah seperti mengjalangi" ujar warga yang mengaku bermarga Damanik.
Damanik juga menambahkan bahwa masyarakat hanya menginginkan dusun di desa tersebut bersatu.
"Yang jelas kami tetap menginginkan Dusun kami bersatu, yang jelas tidak ada unsur apapun, kita semua harus bersatu, jangan ada seperti kubu sana kubu sini? Ujarnya.
Dihari yang sama, Sukarmanto ketika dikonfirmasi MenaraToday.Com via hubungan seluller tidak diangkat dan di SMS tidak di balas dan saat di coba di hubungi nomor wartawan di blokir terbukti saat di telpon dengan nomor lain aktif tapi tetap tidak diangkat. Begitupan Ketua. MUI Dolok Merawan saat di hubungi HP nya tidak aktif
Menanggapi harapan Warga tersebut, Muspika Kecamatan Dolok Merawan melalui Rico Ebtian, Camat Dolok Merawan ketika dimintai tanggapannya oleh MenaraToday.com melalui aplikasi WA menjelaskan, bahwa minggu depan pihaknya akan melakukan mediasi dengan MUI, KUA dan Pemerintah Desa" Tegas Camat. (Irlan.S)

