MenaraToday.Com - Simalungun :
Kegiatan pembangunan gedung belajar sekolah di sekolah menengah kejuruan (SMK) seni dan budaya yang terletak di Pematang Raya Kabupaten Simalungun saat ini sedang berjalan pemasangan atap.
Namun bangunan yang dibawah pengawasan dan monitoring tim pengawalan dan pengamanan pembangunan pemerintah daerah (TP4D) Kejaksaan tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) tersebut, hanya anggar besar plank tanpa di tinjau/dimonitoring orang TP4D yang dibentuk oleh Kejatisu.
Fakta dilokasi kegiatan saat dikonfirmasi bermarga purba yang mengaku salah satu panitia pembangunan sekolah (P2S) menerangkan bahwa mulai dari awal kegiatan hingga saat ini tidak ada orang TP4D Kejatisu turun memonitoring kegiatan yang di kerjakan swakelola tersebut.
Diharapkan pemerintah melalui kejaksaan agung (Kejagung/red) mencabut surat keputusan kejaksaan agung nomor KEP/152/A/JA/10/2015 serta Surat instruksi nomor INS-0001/A/JA/10/2015 yang membentuk TP4D, karena dianggap tidak berjalan efektif dan tidak dikerjakan dengan benar ditingkat daerah.(R1/red)