Simalungun Defisit Anggaran, Beny Saragih Bangun Kolam Mini




Menaratoday.com - Simalungun :

Pemerintah kabupaten Simalungun dibawah pengolahan anggaran DR JR Saragih sebagai bupati Simalungun pada tahun anggaran (TA) 2018 mengalami defisit anggaran sangat besar dan pada TA.2019 melakukan beberapa perubahan dengan salah satunya dengan memberhentikan beberapa tenaga honorer yang ditampung di anggaran pemerintah daerah, mulai pada Januari 2019 lalu.

Perubahan dilakukan dengan tujuan untuk memulihkan penyerapan anggaran yang maksimal dan mengurangi defisit untuk tahun anggaran berikutnya. Namun hal tersebut dinilai hanyalah putusan sebagai alasan bahwa defisit akibat mereka honorer pencari pekerjaan tersebut penyebabnya.

Namun evaluasi pada organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyerap dan menggunakan anggaran untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat diduga tidak dilakukan bupati Simalungun. Hal tersebut terlihat dimana masih banyak OPD yang tidak menggunakan anggaran dengan teliti mengedepankan kepentingan masyarakat luas.

Salah satunya seperti sebelumnya pemeliharaan halaman dan bongkar pasangnya pembangunan pagar kantor bupati simalungun. Dan saat pembangunan kolam mini dan pemeliharaan kantor Dinas PUPR. Beny Saragih,ST sebagai kepala Dinas PUPR diduga hanya menghamburkan anggaran dan tidak mementingkan untuk kepentingan masyarakat luas.

Saat ini, kolam mini tersebut dalam tahap pengerjaan dan anggaran yang digunakan masih tertutup. Pada 27/11/2019 Beny Saragih bungkam dan tidak membalas pesan singkat menaratoday.com saat dikonfirmasi terkait besar anggaran terkait kegiatan kolam mini Dinas PUPR.

Posman purba sebagai masyarakat simalungun merasa kecewa dengan ulah OPD yang masih menyerap/menggunakan anggaran hanya untuk hias menghias dan memboroskan anggaran, yang kondisi anggaran Simalungun saat ini defisit. (R1/red)

Lebih baru Lebih lama