MenaraToday.Com - Aceh Timur
:
Baitul Mal Kabupaten Aceh
Timur menyalurkan Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS) kepada Mustahiq (calon
penerima zakat) di Aceh Timur yang diserahkan secara simbolis oleh Asisten
Keistimewaan Aceh Ekonomi Pembangunan Setdakab Aceh Timur, Usman A Rachman, SP,
SH, MM, Selasa 10/12/2019 di aula Kantor Dinas Syariat Islam setempat.
Dalam sambutan dan arahannya
Usman A Rachman, SP, SH, MM Asisten Keistimewaan Aceh Ekonomi Pembangunan
Setdakab Aceh Timur mengatakan, zakat berarti sebahagian harta milik
orang-orang mukmin yang telah memenuhi syarat yang diwajibkan oleh Allah dan
Rasulnya untuk dibayarkan.
Disamping itu, kami
mengharapkan agar bantuan ZIS tersebut dapat diberikan bantuannya kepada yang
sifatnya produktif agar dapat membantu masyarakat keluar dari kemiskinan, yang
selama ini kami melihat masih bersifat konsumtif dan juga ada inovasi-inovasi
baru sehingga ZIS tersebut dapat menyentuh dan dikenang oleh masyarakat seperti
sunatan rasul kepada anak-anak fakir miskin,” papar Usman A. Rachman.
“Ketahuilah dengan zakat
yang kita berikan dapat menolong saudara-saudara kita kaum dhuafa dan fakir
miskin, mari dengan tulus dan ikhlas dalam menunaikan zakat sebagai tanda
mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan dapat mensucikan
harta kita dengan mengeluarkan hak orang lain,” terang Usman A. Rachman.
Kami menghimbau dan
mengharapkan kepada seluruh OPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan
semua pihak agar dapat menyetor ZIS secara continue, jika ada OPD ataupun
pegawai yang telah wajib zakat tetapi belum mengeluarkan zakat karena suatu
lain hal, kami harapkan pada tahun depan mari sama-sama untuk menytor zakat,”
demikian pungkas Usman A, Rachman.
Sebelumnya, Kepala Baitul
Mal Aceh Timur Tgk. H. Hasanuddin Yunus dalam laporannya menyampaikan, bahwa
penerimaan ZIS tahun 2019 adalah sebagai berikut, pemasukan zakat sebesar Rp
4.367,997,482, 85, infaq sebesar Rp 441,017,460, infaq perorangan sebesar Rp
87.182,248, sadaqah sebesar Rp 26,025,151 dan infaq rekanan sebesar Rp
813,675,994,32 sehingga total penerimaan sebesar Rp 5.735,898,371,” terang
ketua Baitul Mal. (Muzakir).