MenaraToday.com
- Simalungun :
Judi togel atau yang disebut
judi tebak angka diwilayah hukum Polsekta Tanah Jawa Kabupaten Simalungun marak
di kalangan masyarakat, hal itu diduga kuat karena adanya pembiaran oleh pihak Kepolisian
Polsekta Tanah Jawa
Informasi yang berhasil
dihimpun dari masyarakat Kecamatan Tanah Jawa, Jawa Maraja, Huta Bayu Raja terkait
judi togel dengan bandar berinisial SN, dan
kordinator lapangan berinisial J. setiap hari Selasa dan Jum'at dengan
menggunakan sepeda motor CBR 150 CC berwarna hitam melakukan pengutipan di Simpang
Nagojor Kecamatan Tanah Jawa, yang lokasinya tidak berapa jauh dari Mapolsek Tanah Jawa
"Maraknya judi togel
dikalangan masyarakat bukan hal yang baru, namun sudah cukup lama berjalan
walapun togel merupakan praktek perjudian yang telah melanggar UUD KUHP Pasal
303 namun tidak memberikan efek jera para bandar dan sebagai penulis di
lapangan, kalau di TANAH JAWA ini kayaknya sudah mejamur dan kebal hukum"
Ujar warga sekitar yang mengaku bernama Andre
Sementara itu Kapolsekta
Tanah Jawa, Kompol J Purba ketika dikonfirmasi terkait maraknya judi togel di
wilayah hukumnya mengaku bahwa hal tersebut belum diketahuinya dan pihaknya
masih focus mengejar pelaku penyalahgunaan narkotika.
" Saya belum tahu siapa
bandarnya dan saya juga masih baru tugas disini, jadi masih fokus mengejar pelaku
penyalahgunaan narkotika. Dan itu juga kita dapat hambatan, karena ulah
masyarakat dimana saat kita mau melakukan penangkapan kita diteriakin maling
jadi bocorlah. Jadi kami mohon bantuan rekan-rekan media untuk memberikan
pemahaman pada masyarakat" ujar
Kompol J. Purba ketika dikonfirmasi melalui sambungan sellulernya.
Terpisah salah seorang warga
mengharapkan kepada Kapolri agar dapat melakukan evaluasi kinerja Polda dan Polres
yang diduga tidak berani memberantas perjudian. Dan menilai bahwa Kapolres
Simalungun AKBP Herbetus Ompusunggu,
S.IK hanya mampu menangkap para penulis togel kelas teri dan hingga saat ini
tidak menyentuh para bandar besar.
“Saat ini kita masih
mempertanyakan kinerja dari Kapolres Simalungun yang dinilai lamban dalam
penanganan kasus judi togel, sehingga kita menilai saat ini para bandar judi
togel tidak tersentuh hukum. (RG/red)
