MenaraToday.Com – Nias :
Setelah selesai
melakukan petermuan di ruangan VIP Bandara Binaka, Bupati Nias melanjutkan
perjalanan menuju Desa Adat Wawomataluo Kabupaten Nias Selatan dengan menaiki helicopter
bersama Kepala Biro Protokoler Mendagri, Kapolres Nias dan Dirjen Otonomi
Daerah Kemendagri dan rombongan menuju Nias Selatan Teluk Dalam untuk
menghadiri kunjungan kerja Mendagri ke Pulau Nias.
Tiba di Desa Adat
Bawomatalao, Nias Selatan, Mendagri dan rombongan disambut Sekretaris Daerah,
Para Kepala OPD, para tokoh adat dan Pemerintah Desa di Bawagoli (Peralatan
atas/puncak tangga batu) dan menerima gelar adat dan menyaksikan atraksi lompat
batu. Mendagri dan rombongan menaiki anak tangga sebanyak 86 buah. Kemudian
Mendagri didampingi para Kepala Daerah se-Kepulauan Nias dan tokoh adat
berjalan menuju halaman utama desa/halaman rumah Omonifolasara dimana para
penari perang telah bersiap menyambut beliau. Sembari berjalan, Mendagri akan
mendapatkan penjelasan singkat tentang Desa Bawòmataluo dan rumah penduduk dari
tokoh adat yang mendampingi beliau.
Setiba di halaman
utama desa, Mendagri berhenti sejenak menghadap pasukan tari perang dan
berkenan menerima penghormatan dari pasukan penari perang selama kurang lebih
30 detik. Selanjutnya Mendagri, Bupati se-KepNis dan tokoh adat (dua orang
bangsawan) mengambil tempat di daro-daro (tempat duduk bangsawan dari batu)
sebelah kiri rumah Omonifolasara. Para Dirjen, Kepala Daerah se-kepulauan Nias,
Kepala Desa dan tokoh adat (cerdik pandai) mengambil tempat di daro-daro
(tempat duduk dari batu) sebelah kanan rumah Omonifolasara. Sedangkan
Forkopimda, Sekretaris Daerah dan seluruh rombongan menuju tempat yang telah
disiapkan. Tempat ini persis di belakang Mendagri dan para Kepala Daerah duduk.
Rombongan pun dipersilakan mengambil tempat di daro-daro yang ada di kanan kiri
halaman utama desa.
Sambutan yang
disampaikan oleh tokoh adat dengan cara Orahu. Orahu merupakan salah satu cara
dalam mengutarakan sesuatu dimana pembicara utama menyampaikan pendapatnya
sembari ditimpali oleh satu orang yang lain. Dilanjutkan penyerahan cendramata
kepada Mendagri.
Selanjutnya ,
Mendagri dan rombongan menyaksikan atraksi tarian perang khas Nias Selatan
(Maluaya). Pemberian sekapur sirih (Fame Afo) kepada Mendagri, para Dirjen dan
para KDH se-KepNis.
Pengarahan dan
bimbingan dari Mendagri; diteruskan Mendagri dan rombongan menyaksikan atraksi
Hombo Batu (lompat batu) dari sejumlah Pemuda Nias Selatan dan acara akhir
yakni Mendagri dan rombongan meninjau Omonifolasara (Rumah Raja).(efrizal/tim)