Pembangunan Gedung Sekolah SMP N 1 Raya Terindikasi Di Mark Up



MenaraToday.com – Simalungun :

Pembangunan gedung belajar Sekolah Mengenah Pertama (SMP) Negeri 1 Raya yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) terindikasi di Mark up dan terjadi pengurangan volume kegiatan.
Indikasi pengurangan volume kegiatan yang dimaksud terjadi pada pemasangan tiang bangunan dimana tidak dilakukan pengecoran lebih awal sebelum pemasangan batu bata untuk dinding bangunan dan juga pada pembuatan pondasi tidak dilakukan penggalian selaser bangunan.

Lusman Siagian sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyebutkan bahwa kegiatan tersebut tidak menyalahi dan jauh lebih bagus bila tiang bangunannya dikerjakan seperti saat ini.

"Itu tidak salah dan itu sudah sangat bagus sehingga dapat mengikat bangunan dindingnya, kalau pengecoran lebih awal itu biasanya untuk bangunan bertingkat saja. Itukan sudah pas juga nanti besar tiangnya 20x20 cm persegi". Jelas Lusman Siagian saat ditemui dilingkungan kantornya pada, Kamis (5/12/2019).

Sementara itu menurut salah satu pemerhati pembangunan pemerintah, Lisbon Siahaan apa yang disampaikan oleh PPK itu tidak beralasan.

“Di dalam juknis kegiatan dana DAK/bangunan pemerintah sudah sangat menyalahi Permendikbud nomor 1 tahun 2019, itu seharusnya dilakukan pengecoran lebih awal dan tiangnya jadi timbul kalau di pasang batu bata dinding. Lebih kokoh kalau dicor tiang lebih awal karena lebih berkekuatan dan lebih berisi tiangnya"ujarnya.

Dengan hal ini diharapakan Dinas terkait dan Badan pemeriksaan keuangan (BPK) dapat menindak lanjutin kegiatan tersebut dan menghitung nilai perbedaan teknis dari pelaksanaan kegiatan pembangunan SMP N 1 Raya tersebut.(R1/red)

Lebih baru Lebih lama