MenaraToday.Com - Malang :
Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Drs. Moerdjoko. H.W mengukuhkan Kapten Laut Hary Setiyawan, SH sebagai ketua cabang Kota Malang, pada periode 2019-2024, Sabtu (13/12/2019) malam.
Pengukuhan PSHT cabang Kota Malang digelar di Aula Hubdam, Kesatrian, Kecamatan Blimbing. Pembentukan pengurus paguyuban ini diikuti oleh ketua umum dan anggota yang ada di Pusat Madiun, Jawa Timur.
Terbentuknya Paguyuban PSHT cabang Malang Kota ditandai dengan pembacaan SK dan sumpah. Para pendekar pun juga sepakat menjunjung nilai-nilai luhur perguruan pencak silat.
Disampaikan Drs. Moerdjoko, pengukuhan PSHT Pusat Madiun cabang Malang Kota tersebut diharapkan mampu membawa keamanan serta kenyamanan bagi lembaga pendidikan bela diri PSHT.
“Dengan adanya pengurus cabang ini, diharapkan semua program kerja dapat lebih produktif dan mampu membawa keamanan serta kenyamanan bagi lembaga pendidikan bela diri PSHT," ungkap Moerdjoko kepada menaratoday.com.
Selain itu, pria nomor satu di PSHT Pusat Madiun ini memiliki harapan besar dengan terbentuknya pengurus pamter PSHT sebagai garda terdepan agar berjalan sesuai aturan AD-ART PSHT Pusat Madiun.
Kepada menaratoday.com, Dia berpesan agar anggotanya yang hadir dalam pengukuhan kiranya tetap menjaga nama baik perguruan dan menjaga persaudaraan.
"Saya ucapkan selamat kepada Kapten Laut Hary Setiyawan selaku Ketua Cabang Malang Kota yang baru dilantik dan hendaknya bisa menjaga nama baik perguruan dan bisa menumbuhkan progres," tandasnya.
Sementara untuk diketahui, hingga sejauh ini keanggotaan PSHT secara nasional cukup besar. Bahkan terhitung hingga mencapai puluhan ribu.
Bahkan PSHT sendiri merupakan organisasi yang disegani masyarakat. Dari beberapa penyataan masyarakat, PSHT disegani lantaran memiliki tujuan yang mulia yaitu menjadikan manusia berbudi luhur dan tidak menyalahgunakan ilmu untuk perbuatan tercela.
Sedangkan disisi lain masalah prestasi yang telah ditorehkan, PSHT pernah memenangkan pertandingan silat dalam ajang KONI Cup Natuna beberapa tahun yang lalu.
Tercatat dalam buku sejarah, PSHT sendiri lahir pada 1922 di Madiun yang didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo di Desa Pilang Bango Madiun. Ki Hadjar tersebut merupakan salah satu perintis Kemerdekaan Republik Indonesia. (Sofyan/Yasin)