Disdukcapil Cianjur Umumkan Blanko KTP-El Kosong


MenaraToday.Com - Cianjur :

Disdukcapil Kabupaten Cianjur, nampak kooperatif dengan pelayanan masyarakat dalam pembuatan KTP-El. Hal itu, terjawab dengan adanya spanduk pengumuman habisnya blanko di gerbang kantor itu yang dipampang Senin (06/01) pagi.

Adapun isi dari pengumuman tersebut adalah, "Pengumuman, Sehubungan Dengan Habisnya Ketersediaan Blangko KTP-El, Mulai Hari Senin 6 Januari 2020, Pelayanan Pencetakan KTP-El, Sebagai Pengganti Akan Diterbitkan Surat Keterangan (Suket). Kami Akan Segera Mengumumkan Kembali Pelayanan Pencetakan KTP-El Apabila Blanko Sudah Tersedia," isi spanduk pengumuman.

Menyikapi hal tersebut, tentunya menjadi polemik bagi masyarakat, yang mana masyarakat mempertanyakan kapan blanko KTP-el akan tersedia, sementara saat ini pun untuk pelayanan pembuatan KTP-El masih berupa suket.

Berdasarkan pantauan awak media selama bulan November-Desember 2019 kemarin, pencetakan KTP-El memang ada tapi lebih di prioritaskan untuk pemula, artinya yang baru membuat KTP-El, sementara untuk pembuatan KTP-El yang hilang, rusak dan lain sebagainya dilayani dengan dibuatkan surat keterangan (Suket).

Dengan adanya pengumuman tersebut, awak media mencoba mencari kejelasan kapan blanko KTP-El akan tersedia. 

"Untuk blanko KTP-El yang 4000 kemarin itu kan sudah habis, setiap harinya di keluarin 150 buah. Bisa saja 4000 blanko di keluarin dalam dua hari habis, tapi kasihan yang belum pernah membuat KTP-El, dan kemarin juga bisa bertahan sampai satu bulan lebih dari 4000 blanko itu," kata Pjs Kadisdukcapil Popon Ajizah.

Lanjutnya, kalau blanko di kecamatan, saya belum dapat informasinya, "tapi untuk lebih lengkapnya bisa ditanyakan ke bagian teknis," kilahnya. 

Disinggung mengenai adanya calo-calo yang diamankan pihak Kepolisian di Disdukcapil, Popon merasa lega, "alhamdulillah calo-calo sudah diamankan, mudah-mudahan ada efek jeranya," ungkap Popon.

Terakhir, Popon menghimbau kepada masyarakat, supaya ketika membuat adminduk tidak melibatkan orang lain (jasa calo).

"Dihimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati lagi dalam melaksanakan pendaftaran adminduk. Saya berpesan agar yang bersangkutan datang sendiri langsung, jangan menitipkan kepada orang lain. Dan mengenai kejadian kemarin (penangkapan calo), untuk lebih jelasanya kita tunggu saja hasil keputusannya bagaimana, karena saya juga tidak tahu mereka berteransaksinya dimana," pungkasnya. (SN).
Lebih baru Lebih lama