MenaraToday.Com - Malang :
Masih dalam suasana tahun baru, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjend TNI Tri Yuniarto menggelar jalan sehat dengan tema 'Refleksi Akhir Tahun' bersama seluruh personel dan Persit KCK Koorcab Divif 2 Kostrad.
Acara dimulai sekitar pukul 06.00 WIB. Jalan sehat sekaligus mengecek lingkungan dibuka oleh Pangdivif 2 Kostrad dengan mengangkat bendera pertanda resmi diberangkatkan.
Usai membuka, Dia kemudian bergabung bersama peserta untuk berjalan sehat mengelilingi lingkungan Madivif 2 Kostrad. Terlihat mereka didampingi oleh istri masing masing.
Menurut Tri Yuniarto, peserta jalan sehat yang terdiri dari seluruh prajurit Divif 2 Kostrad, berasal dari berbagai satuan. Ia berharap prajurit ini dapat merefleksi diri semua kekurangan dalam rangka resolusi di Tahun 2020.
"Acara ini diharap sebagai pemacu semangat untuk berbuat dan berkarya yang terbaik dalam mengabdikan diri pada satuan Divif 2 Kostrad yang sangat kita cintai ini," ucap Panglima Divif 2 Kostrad dalam sambutannya di Kampoeng Tentara, Singosari, Jumat (10/1/2020).
Pria kelahiran Bondowoso itu juga meminta agar acara olahraga bersama ini dapat merekatkan kebersamaan antar prajurit dan menjaga kekebalan tubuh agar selalu siap dalam menjalankan tugas.
"Tahun baru adalah suatu tradisi perayaan berakhirnya masa satu tahun. Namun, merayakan tahun baru bukanlah hanya tradisi semata, melainkan harus benar-benar dapat membawa makna bagi diri kita sendiri maupun keluarga. Disisi yang lain, juga merupakan bentuk aktualisasi rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan rizki yang telah diberikan," pungkas Jenderal Bintang Dua lulusan terbaik PPRA LV Lemhannas RI 2016.
Selain itu, mantan Dirdok Kodiklatad mengingatkan agar seluruh prajurit bisa terus siap menjaga NKRI. Ia pun mengajak untuk meningkatkan profesionalisme dan soliditas agar tidak tergerus oleh perkembangan teknologi dan budaya zaman.
"Gunakan media sosial dengan bijak sebagai sarana untuk menambah informasi dan membangun citra positif satuan. Divif 2 Kostrad harus meminimalisir pelanggaran sekecil apapun bahkan sampai ke tingkat nol pelanggaran," tutup Tri Yuniarto. (Sofyan)