MenaraToday.com - Banyuwangi
Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Kalibaru kabupaten Banyuwangi Jawa - Timur melakukan giat Jum'at Berkah berupa penanaman pohon durian dan sirsat di tanah eke Tempat Penimbunan Kayu (TPN) dan sekitar Rumah Dinas ( RD ) Kesatuan Resort Pengelolaan Hutan (KRPH) Kalibaru kulon dan Kalibaru manis, pada Jum'at (24/1/2020) pagi.
Pada kegiatan yang melibatkan seluruh personil, ibu-ibu darma wanita BKPH Kalibaru bersama seluruh kelompok Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).
Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kalibaru KPH Banyuwangi Barat Sugeng Wahono berharap tanaman tersebut bisa tumbuh dengan subur sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
" Hari ini kita coba ciptakan Hutan Kota berbasis Agro, agar kedepan Kalibaru menjadi 'ADEM'. Tujuan dari penanaman pohon buah durian dan sirsat ini salah satunya adalah agar pertumbuhan ekonomi meningkat. Kedepan Kalibaru tidak hanya dikenal sebagai kota Kopi tetapi juga dikenal sebagai kota buah " tutur Sugeng.
"Dihutan utara sudah ada kurang lebih 189.200 pohon buah tertanam, tahun ini kita agendakan khususnya di hutan selatan sebanyak 360.000 pohon dengan jenis pohon buah yang sama akan ditanam. Harapan kami tentunya setelah 3 - 4 tahun lagi pinggir jalan kalibaru penuh dengan cafe dan pedagang buah " katanya.
" Hal ini tentunya tidak akan tercapai jika tidak ada kerjasama yang baik antara masyarakat dan BKPH Kalibaru. Oleh sebab itu kami menghimbau pada seluruh masyarakat khususnya anggota 'PUNGGOWO' untuk memberi motivasi pada pesanggem kopi agar mau merawat dan tidak mematikan bibit buah yang sudah tertanam. karena pohon tersebut memiliki fungsi strategis,sebagai fungsi menyeimbang alam dan menjaga debet air (konservasi) dari segi ekonomi Kegiatan penanaman pohon durian dan sirsat memiliki nilai ekonomis yang tinggi " imbuh Asper BKPH Kalibaru KPH Banyuwangi Barat. ( S.Rifai )