MenaraToday.Com - Tanjab Barat :
Bukri warga Desa Tanjung Paku Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang merupakan seorang pengusaha pengecer resmi gas LPG ukuran 3 Kg menjual harga gas di atas dari Harga Eceren Tertinggi (HET).
Ketika dikonfirmasi MenaraToday.Com, Bukri mengaku bahwa dia menjual gas LPG 3 Kg dengan harga Rp. 22 Ribu/tabung sedangkan HET yang ditentukan oleh pemerintah sebesar Rp. 19 ribu.
"Benar, saya menjual dengan harga Rp. 202 ribu dari harga HET sebesar Rp. 19 ribu. Jadi saya hanya mendapat keuntungan sebesar Rp 3 ribu dan saya juga menjual gas LPG tersebut kepada Karyawa PT. Citra Koperasindo Tani (CKT) di Desa Tanjung Paku" ujarnya Sabtu (22/2/2020).
Terkait hal ini, salah seoeang warga yang meminta identitasnya tidak di publikasikan berharap agar pihak pemerintah yang membidangi hal ini untuk bersikap tegas kepada para pengecer gas LPG ukuran 3 Kg yang nakal.
"Kami meninta agar pemerintah dan APH dapat menindak pengusaha LPG nakal ini demi kenyamanan warga Desa kedepannya serta memunculjan efek jera bagi pengecer lainnya (Jangcik)