MenaraToday.Com - Malang :
Kepala Kepolisian Resor Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya KH M Khoirul Amin, pengasuh Ponpes Nurul Huda, Singosari, Kabupaten Malang.
Kapolres Malang merasa kehilangan seorang sosok kiai panutan ulama yang ada di Kabupaten Malang. Tiba di rumah duka didampingi staf dan jajaran, Hendri disambut putra-putra Kiai Khoirul Amin.
"Kami merasa kehilangan sosok ulama panutan. Semoga Husnul Hotimah," kata AKBP Hendri kepada menaratoday di rumah duka, Selasa (25/2/2020).
Dalam layatannya, mantan Kasubbag Bungkol Spripim Polri itu meminta seluruh anggota untuk turut mendoakan almarhum. Dia juga berharap keluarga ikhlas dan tabah.
Pantauan menaratoday.com, usai berbincang dengan keluarga, pria nomor satu dijajaran Polres Malang itu juga menyempatkan waktunya untuk melakukan dziqir dan doa di makam almarhum.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan mari kita semua berdoa untuk Kiai Khoirul Amin, semoga Allah memberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, mengampuni segala dosanya dan menerima segala amal ibadahnya," ajak perwira polisi berpangkat melati dua kelahiran Solok, Sumbar.
Pada kesempatan yang sama, Danramil Singosari Kapten Abdul Kodir juga mengucapkan berbela sungkawa. Ia menyebut almarhum sosok kyai kharismatik yang dicintai santri dan keluarga.
"Kita semua merasa kehilangan, tentunya almarhum merupakan seorang panutan. Semoga ditempatkan di surga," ujar Kapten Abdul Kodir.
Sebelumnya, almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Prima Husada, Kecamatan Singosari, Malang. Kiai wafat di usia 47 tahun akibat serangan jantung. Jenazah di kebumikan di Ponpes Nurul Huda dimana Ia mengasuh para santrinya. (Sofyan/Kholis)