MenaraToday.Com - Malang :
Menjelang pertandingan Shopee Liga 1 antara Arema Fc melawan Persib yang digelar besok, Minggu (8/3/2020), Polres Malang memusnahkan 4.025 botol minuman keras. Miras ini didapat dari Operasi Cipta Kondisi yang digelar selama sepekan.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H mengatakan barang bukti ini berasal dari jajaran Polres Malang. Dalam ungkap kasus tersebut, total 63 tersangka turut diamankan.
"Pada kesempatan ini ada 4.025 botol kami musnahkan bersama Dandim 0818 Malang Letkol Ferry Muzawwad," kata Hendri kepada wartawan saat musnahkan BB miras di Mapolres Malang, Sabtu (7/3).
Pria kelahiran Solok, Sumatera Barat itu menyebut bahwa dari total 4.025 botol yang dimusnahkan, terdapat 2.000 botol jenis trobas dan 2.025 lainnya berbagai macam jenis.
Selain itu, Hendri mengatakan miras oplosan sangat berbahaya bagi masyarakat, terutama remaja. Ia menegaskan banyak kejahatan yang diawali dari miras, misalnya pencurian hingga pemerkosaan yang dilakukan seseorang yang sedang mabuk.
"Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan dalam memberantas miras di masyarakat dan sebagaimana kita ketahui miras di kalangan remaja punya banyak dampak berbahaya, bahkan miras oplosan telah banyak merenggut nyawa yang mengonsumsinya," imbuhnya.
Sebelumnya, Hendri mengatakan Operasi Cipkon ini memang digelar untuk menjaga agar homebase pertama Arema FC yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang di Shopee Liga 1 2020 berjalan dengan kondusif dan damai.
"Kami telah menggelar Operasi Cipta Kondisi selama sepekan, agar kamtibmas kondusif utamanya menjelang pertandingan Arema Fc vs Persib," tutupnya. (Sofyan/Yasin)