MenaraToday.com - Simalungun :
Kejuaraan Nasional Poldasu Ski Air 2020, pada pada Selasa (17/3/2020) resmi dibuka melalui Technical Meeting Pelaksanaan Perlombaan.
Yang mana kegiatan tersebut diikuti langsung oleh Kapolres Simalungun , AKBP. Heribertus ompusunggu, S.I.K,.M.Si, yang didampingi oleh Kabag Ops, Kabag Sumda, Kapolsek Parapat. yang juga dihadiri oleh AKBP Zainal Kasubdit Pam Obvit bersama Al Husein selaku kordinator peserta lomba yang diikuti oleh 75 peserta perlombaan Kejuaraan SKI Air Poldasu 2020 yang datang dari berbagai daerah.
Dimana Kejurnas Poldasu Water Ski 2020 ini diharapkan dapatelahirkan talenta-talenta berbakat dari para atlit maupun peserta yang nantinya akan ikut dalam perlombaan. Kejurnas Ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari Dipantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.
Kejurnas Poldasu Water Ski 2020 ini akan tetap berlangsung di tengah kewaspadaan tinggi atas virus corona di Indonesia. Panitia sudah menyiapkan langkah antisipasi baik untuk pemain, seperti melakukan pengecekan temperatur suhu tubuh para peserta dan Panitia Event.
Kapolres Simalungun AKBP. Heribertus ompusunggu, S.I.K,.M.Si, menyampaikan bahwa yang seharusnya Event ini akan dibuat meriah namun dikarenakan kebijakan Bapak Presiden RI, Jokowidodo maka pihaknya dan panitaia membuat acara menjadi sesederhana mungkin guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
" yang seharusnya Event Poldasu Water Ski 2020 ini akan dibuat meriah, namun dikarenakan kebijakan dari Bapak Presiden RI kita, maka kita buat dan merencanakan kegiatan ini menjadi sederhana saja, sehingga tidak membuat pusat perhatian yang dapat mengumpulkan banyak massa, hal ini kita lakukan guna melakukan pencegahan virus corona ini sehingga kita membuat kegiatan menjadi sesederhana mungkin
namun demikian kegiatan ini tetap kita laksanakan dengan semaksimal mungkin dan jangan kecil hati, namun tetap berikan yang terbaik" ujar Kapolres dalam Technical Meeting Pelaksanaan Perlombaan. oleh karena itu, sejumlah hiburan yang telah direncanakan terpaksa dibatalkan mengingat kewaspadaan tinggi atas virus corona di Indonesia. (RG)