Kecamatan Saketi Gencar Perangi Virus Covid-19


MenaraToday.Com - Pandelang :

Kecamatan Saketi merupakan salah satu kecamatan dengan ranking 1 jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terbanyak se kabupaten Pandeglang. Atas perolehan ini membuat pihak Kecamatan Saketi semakin gencar meakukan berbagai upaya. 


Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang per 28 Maret 2020 jumlah ODP asal kecamatan Saketi mencapai 57 Orang, dan 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 

Kepala Seksi  Ketentraman Dan Ketertiban  (Kasi Trantib) Kecamatan Saketi, Ridwan Efendi, SH menuturkan, ke 57 ODP tersebut bukan seluruhnya warga Kecamatan Saketi, melainkan jumlah akumulasi  warga yang berasal dari luar kecamatan Saketi, seperti Menes, Cikedal dan lainnya.

“Saya hampir setiap hari melakukan pemantauan bahkan standby di puskesmas Saketi untuk memantau setiap warga yang terindikasi terpapar virus covid-19, hasilnya ternyata yang masuk dalam daftar ODP itu tidak semuanya warga sini bahkan dapat dikatakan tidak ada yang warga asli Saketi, kebanyakan warga dari luar kecamatan yang memang merujuk ke puskesmas saketi.” Kata Ridwan

Ridwan mengaku, ada kemungkinan hal itu terjadi karena minimnya atau terbatasnya sarana dan prasarana medis dipuskesmas yang ada dikecamatan masing-masing sehingga mereka mendatangi puskesmas saketi ini. 

"Jadi ke 57 warga kami yang dinyatakan masuk daftar ODP itu hoax, karena setelah ditelusuri justru warga kami tidak ada yang terjangkit. Itu semuanya warga dari luar kecamatan kami dan merupakan pendatang yang memang diduga terpapar, karena baru pulang dari luar kota.” Jelasnya.

Terkait dengan makin meluasnya sebaran pendemi corona, Ridwan menuturkan, sampai dengan saat ini pihak kecamatan Saketi sudah banyak melakukan upaya-upaya guna meminimalisir  berkembangnya virus corona di wilayahnya. Salah satunya dengan melakukan himbauan kepada masyarakat, penyemprotan disinfectant disetiap desa dan upaya sejenis lainnya. 

“Kami dari pihak kecamatan menghimbau agar masyarakat untuk sementara menghindari kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak, seperti hajatan dan lainnya.” Himbau Ridwan.

Sementara itu Kepala Puskesmas Saketi Oman Firmansyah, SKM, Minggu (29/3/2019) menuturkan, Perhari ini jumlah ODP Dikecamatan Saketi mengalami penambahan dari 57 orang ODP menjadi 73 ODP. Jumlah tersebut dijelaskan Oman akibat mulai banyaknya warga Saketi yang pulang kampung. 

Terkait sanggahan Kasi Trantib yang membantah jumlah ODP bukan seluruhnya warga Saketi Oman menjelaskan, bahwa itu tidak benar.  Oman mengatakan, hal itu diungkapkan Kasi trantib karena kemungkinan beliau tidak memantau hasil screening yang sudah dilakukan pihak puskesmas. 

“kami akui saat ini kecamatan Saketi memang ranking 1 dalam hal jumlah ODP untuk tingkat Kabupaten, hal itu diakibatkan oleh banyaknya warga yang pulang kampung dari luar kota yang memang sudah terpapar virus covid-19. Makanya kami beserta kecamatan bersinergi untuk memerangi hal ini.” ujar Oman. 

Oman menjelaskan, gelar ODP itu diberikan kepada mereka-mereka yang baru pulang dari luar kota yang diduga terpapar corona, jadi masyarakat jangan salah faham mengenai status ODP yang dimaksud dan jangan sampai mengucilkan mereka karena belum tentu dinyatakan positif mengidap corona. 

"Jika ada warga asli dalam hal ini bukan yang baru datang dari luar kota terus sakit, batuk atau pilek dipastikan mereka aman dan hanya sakit biasa. 

"Yang terpenting jika ada warga atau saudara atau keluarga yang baru datang dari luar kota dan sakit sebaiknya segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk diobservasi, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan jangan dikucilkan, support mereka dan cukup jaga jarak saja sesuai yang sudah diinstruksikan oleh pemerintah.” Kata Oman (INS)
Lebih baru Lebih lama