MenaraToday.Com - Blitar :
Siswanto (37) warga RT/RW 05/03 Dukuh Panti Mulyo Desa Kendal Rejo Kecamatan Talon Kabupaten Blitar kini hanya bisa berbaring di ditempat tidurnya.
Informasi yang berhasil di himpun MenaraToday.Com, Minggu (8/3/2020), Pria lajang yang kini tinggal bersama Kakeknya, Amat Projo (96) dan neneknya Marsiyem (76) ini awalnya hidup normal. Namun pasca jatuh dari pohon kelapa, Siswanto mengalami kelumpuhan.
"Jadi sekitar 3 tahun lalu, Siswanto memanjat pohon kelapa untuk mengambil buah kelapa untuk memasak neneknya. Saat itu Siswanto terjatuh dari pohon kelapa yang ketinggiannya lebih kurang 12 meter. Saat itu Siswanto sempat dilarikan ke Rumah Sakit dan mendapatkan rawat inap. Karena tidak memiliki BPJS akhirnya Siswanto dirawat sebagai pasien umum" ujar Amat Projo saat disambangi MenaraToday.Com di rumahnya, Minggu (8/3/2020)
Amat Projo juga menambahkan karena terkendala dengan biaya akhirnya nenek Siswanto menjual tanah untuk biaya pengobatan cucunya ini serta untuk keperluan sehari-hari.
"Kita jual tanah untuk biaya pengobatan Siswanto, namun sampai uang hasil jual tanah habis, Siswanto juga belum sembuh sehingga berobat pun di hentikan" ujar pria yang hanya menanam singkong di belakang rumahnya.
Sementara itu nenek Siswanto yang bekerja sebagai dukun pijat mengaku untuk kebutuhan sehari-hari keluarga ini sering dikasih warga bahkan dari Masjid di lingkungan tersebut.
"Untuk biaya pengobatan Siswanto kami sudah nggak ada biaya, kami sangat berharap kiranya pemerintah dan para dermawan dapat membantu pengobatan cucu kami ini" katanya (Nur Jemat)

