MenaraToday.Com - Kepulauan Aru :
Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mulai hari Jumat, 6 Maret hingga Minggu, 8 Maret 2020 mengakibatkan sungai-sungai kecil yang berlokasi di daerah pemukiman warga meluap sehingga air masuk ke rumah-rumah warga dan badan jalan di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
"Hujan yang turun selama 3 hari sejak Jumat kemarin mengakibatkan banjir yang merendam pemukiman warga dan jalan utama. Bahkan air merendam puluhan rumah warga dengan ketinggian 15-30 Cm dan di Kampung Jawa air merendam pemukiman warga setinggi lutut orang dewasa
"Selain merendam pemukiman warga dan jalan utama, air juga menggenangi fasilitas umum seperti gedung sekolah, kantor lurah dengan ketinggian 20 Cm. Selain itu jalan utama jalur Gasa menuju Pasar Timur Kampung Cina juga direndam banjir dengan ketinggian 30 Cm" ujar Kepala Cabang Humas Lembaga Investigas Negara (LIN) Nus Yesrusa.
Lebih lanjut Nus Yesrusa memaparkan lokasi wilayah yang terkena banjir terdiri dari Kompleks Bambu Kuning Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kelurahan Siwalima, Kampung Jawa Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kelurahan Siwalima, Kampung Tarangan Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kelurwhan Siwalima, Kampung Belanda, Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kelurahan Galau Dubu, Kompleks Jalur Gasa Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kelurahan Galau Dubu, Kompleks Kampung Cina Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kecamatan Galau Dubu dan Areal Bandara Rar Gwamar Dobo.
"Pemukiman warga tersebut setiap tahunnya selalu terkena banjir saat musim hujan dengan kondisi air surut dalam sehari atau dua hari dan akses jalan keluar masuk desa masih lancar. Namun kondisi hujan yang masih terus turun dengan intensitas yang tinggi bisa menyebabkan genangan banjir kembali meninggi" ujarnya. (Efrizal)

