Meminimalisir Kecelakaan, Relawan TPM Tandai Jalan Berlubang di Jalibar Kepanjen



MenaraToday.Com - Malang :

Intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir memunculkan kisah klasik kondisi Jalan Lingkar Barat (Jalibar) di Kepanjen, Malang. Kondisi jalan di sepanjang jalur ini rusak parah. Hampir semua jalan berlubang dan bergelombang di sejumlah titik.

"Jalan berlubang banyak kami temukan di Malang, terutama di Jalibar Kepanjen. Akibatnya tidak sedikit pengendara yang berjatuhan" kata koordinator kegiatan, Irfan di sela menyemprotkan cat penanda jalan ke area jalan berlubang, Sabtu (14/3/2020).


Untuk memberikan 'warning' bagi pengguna jalan, sejumlah relawan yang tergabung di komunitas Tim Peduli Malang (TPM) berinisiatif memberi tanda jalan berlubang.

Tanda berupa cat berwarna putih ditujukan ke pengendara jalan agar berhati-hati. Sehingga tidak menjadi korban. "Kita kasih cat putih, biar diantisipasi oleh para pengguna jalan," ujarnya.

Irfan mengungkapkan jalan berlubang dan bergelombang ini menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian material karena terperosok.

"Kondisi jalan memang perlu diwaspadai para pengendara karena berpotensi menimbulkan kecelakaan. Semoga dinas terkait segera memperbaikinya," harap Irfan sapaan akrabnya.

Untuk diketahui, dalam giat sosial pemberian tanda jalan berlubang, anggota Tim Peduli Malang menyasar ke Jalan Lingkar Barat Kepanjen. Yakni mulai pertigaan timur hingga pertigaan barat menuju ke Ngajum, Malang.

Pantauan menaratoday.com di lokasi, terdapat sekitar 20 titik lebih lubang jalan yang sudah disisir oleh relawan Tim Peduli Malang di sepanjang Jalibar, Kabupaten Malang.

  • Reporter  : Fadil
  • Editor       : Sofyan Adi Cahyo (Acil)
  • Publisher : Ibnu Piliang


Lebih baru Lebih lama