 |
| Ilustrasi |
MenaraToday.Com - Kapuas Hulu :
Nasib sedih dialami pelajar di Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan dengan Indonesia - Malaysia. Sebut saja Bunga (16 ) yang berstatus Pelajar.
Kejadian pilu yang harus dialami nya yang diduga disetubuhi oleh empat orang dengan waktu yang berbeda.
Saat di konfirmasi Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi melalui Kasat Reskrim Iptu Siko Sesaria Putra Suma mengatakan Pelaku ada empat dengan lokasi dan waktu yang berbeda, ke empat pelaku itu memaksa korban untuk bersetubuh.
Dikatakan Siko pihaknya mengetahui setelah menerima laporan orang tua korban pada Kamis (19/3) di Polsek Badau, setelah menerima laporan tersebut pihaknya melakukan penyelidikan dan penyidikan
"Dari hasil penyidikan terungkap, ada empat pelaku yang menyetubuhi korban secara paksa yaitu RN (32), SR (53), AB (57) dan AL (37). " Ujarnya
Diungkapkan Siko laporan tersebut bermula dari kecurigaan ibu korban kepada anaknya tidak datang bulan
"Ibu korban curiga anaknya tidak datang bulan, kemudian korban ditanya oleh ibunya, korban mengaku telah disetubuhi secara paksa oleh empat pria, " ungkap Siko
Untuk Peristiwa tersebut kata Siko, terjadi sekitar akhir Januari 2020 ketika RN mengajak korban mencari kodok, ketika berada di rumah RN, korban langsung diancam dan dipaksa bersetubuh. " Katanya berdasarkan pemeriksaan pihaknya
Sambungnya lagi korban mendapatkan perlakukan yang sama juga dari SR (53), AB (57) dan AL (37) dengan waktu dan tempat yang berbeda
"Jadi korban disetubuhi oleh empat pria dengan waktu dan lokasi yang berbeda, " jelasnya
Ditambahkan Kasat, untuk saat ini pihaknya telah mengamankan ke empat tersangka di polres Kapuas Hulu untuk proses lebih lanjut atas perbuatannya di mata hukum. " Pungkasnya (Bayu)