MenaraToday.Com - Malang :
Relawan dan tim MenaraToday.Com menjenguk Ryan Edy Sahputra (15) warga Dusun Sidorukun RT/RW 005 Desa Clumprit kecamatan Kabupaten Malang yang merupakan koban kecelakaan yang masih dirawat di RSUD Kapanjen.
Informasi yang diperoleh, kecelakaan tunggal yang terjadi di sekitar area jalan Sawah, Selasa (10/3/2020) yang menyebabkan korban mengalami pendarahan di kepala dan hingga saat ini belum sadarkan diri.
Relawan Gandrung Peduli Sesama (GPS) dan Bintang Peduli Dhuafa (BPD) Malang Raya menyampaikan turut ikut prihatin atas apa yang dialami korban dalam kecelakaan tersebut.
Keluarga Ryan berterima kasih kepada dokter dan pihak Rumah Sakit karena sudah memberi kemudahan kepada Ryan.
"Kami mengucapkan terima kasih karena pihak rumah sakit telah memberikan kemudahan dengan mendahulukan kemanusiaan meskipun belum bayar administrasi namun pihak RS telah melakukan operasi dan menyarankan untuk mengurus Jasa Raharja atau bantuan sosial dari pemerintah.
"Saya minta tolong agar bisa bantu keluarga kami yang kurang mampu ini dalam biaya operasi yang mencapai Rp. 45 jutan dengan cara mengeluarkan Jasa Raharja atau bantuan sosial. Sebab kalau ikut pasien umum dari mana uang kami" ujar nenek Ryan yang ikut menemani Korban di RSUD Kanjuruhan, Jumat (13/3/2020)
Sementara itu Wiji Astutik, Ibu kandung korban menyebutkan akan berusaha semampunya untuk perawatan anaknya.
"Kami akan berusaha meskipun harus sampai menjual rumah, yang penting anak kami selamat dan sehat seperti sedia kala" Kata Wiji.
Wiji berharap agar rumah sakit punya kepedulian dalam menangani operasi anak kami, lebih-lebih bisa membantu seringan mungkin dalam hal pembiayaan operasi dan pengobatannya.
Kecelakaan ini menjadi pelajaran untuk semua. Termasuk kita yang sering memakai sepeda motor tetap semangat untuk lebih hati-hati dan selalu berdoa dalam berkendaraan.
Melihat kejadian ini Trimulyono selaku Ketua BPD dan Supratman selaku Sekretaris GPS, menyampaikan, agar Pemerintah Daerah dalam hal ini pihak RSUD bisa membantu semaksimal mungkin dalam hal penanganan korban, termasuk pembiayaannya. (Fadhil)