![]() |
| Keterangan Gambar : Warga masih menyelenggarakan Munggahan Jelang Ramadhan (Foto : Illa) |
MenaraToday.com Pandeglang :
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya tradisi munggahan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Pandeglang khususnya labuan menjelang Bulan Suci Ramadhan sudah ramai dilakukan H-10 atau H-7 Ramadhan. Namun, sepertinya tahun ini sepi.
Hal itu dikarenakan adanya himbauan dari pemerintah terkait pendemi corona.
Namun meski demikian, masih saja ada warga yang tetap melakukan tradisi munggahan tersebut dirumah masing-masing bersama sanak keluarga maupun teman.
Seperti yang dituturkan oleh salah satu warga Masroni, menurutnya sangat sulit untuk tidak melakukan tradisi munggahan yang memang sudah turun temurun sudah dilakukan.
“ Jadi gimana ya kalau harus menghilangkan kebiasaan munggahan itu kayaknya ngga bisa dan berat juga, karena bagi kami masyarakat dikampung justru adanya tradisi munggahan inilah salah satu bentuk ungkapan rasa gembira kami dalam setiap menyambut Ramadhan.” Tuturnya
Sementara itu Kapolsek Labuan AKP Nono menghimbau, dengan mewabahnya virus corona agar masyarakat memahami tentang bahaya virus corona dan mentaati himbauan pemerintah dengan tidak tidak melakukan tradisi munggahan atau berkumpul.
“Dengan adanya wabah covid-19 ini kami dari pihak kepolisian menghimbau dan mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dengan cara tidak melakukan kegiatan munggahan untuk Shalat Taraweh dirumah masing-masing saja selama Ramadhan tahun ini. Hal ini demi kebaikan kita bersama agar tidak terpapar virus corona.” Tegas Nono (INS)
