MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :
Kebun Gunung Para, DSER I, merupakan salah satu unit perkebunan PTPN III (Persero) yang memiliki dua komoditas tanaman, yaitu kelapa sawit dan karet.
Dengan total luas areal sekitar 4030 hektar, terdiri dari 6 Afdeling dan Pabrik Pengolahan Karet, Kebun Gunung Para terletak di Kecamatan Dolok merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
Dengan total luas areal sekitar 4030 hektar, terdiri dari 6 Afdeling dan Pabrik Pengolahan Karet, Kebun Gunung Para terletak di Kecamatan Dolok merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
Lokasi Kebun Gunung Para sangat strategis, sekitar 120 kilo meter dari Kota Medan, apalagi dengan adanya pembangunan jalan tol Trans Sumatera Medan - Parapat, dimana salah satu pintu Tol nya masih di wilayah Kebun tersebut.
Dalam operasionalnya, tentunya Kebun Gunung Para diberikan target produksi baik karet maupun kelapa sawit. Target tersebut tentunya tidak akan tercapai jika pengelolaan operasional dilapangan tidak benar.
Perlu tim yang kuat dan serius dan bekerja, bukan cuma dengan OTAK dan OTOT namun juga dengan HATI, juga butuh keseriusan dan keiklasan serta AKHLAK sesuai dengan tagline BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Dimana AKHLAK memiliki arti : Amanah, Kompetensi, Harmonis, Loyalitas, Adaptis, Kolaborasi.
Back To Basic Planter harus dilakukan, jika seorang Manager sudah menguasai Blok demi Blok, maka seorang Asisten Afdeling harus pohon demi pohon mereka kuasai. Intinya keperdulian, rasa tanggung jawab dan rasa memiliki harus dimiliki oleh seorang planter.
"Kerja merupakan salah satu sarana saya dalam beribadah kepada Allah. Bukan hanya anak dan istri yang bergantung pada saya, namun 815 orang karyawan saya dengan total batih kurang lebih 3000 an orang, belum lagi stakeholder yang ada, semua bergantung pada keberlanjutan perusahaan ini.
Yakin, Insya Allah atas izin Allah, dengan tim yang solid, Kebun Gunung Para, tidak akan menjadi beban bagi perusahaan apalagi jadi benalu, tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan dengan pencapaian target produksi yang diberikan pada Tahun 2020. Optimis dapat tercapai baik karet maupun kelapa sawit. Dengan tetap mengendalikan harga pokok produksi" Papar R. Wahyu, Manajer Kebun Gunung Para Kepada MenaraToday.Com, Sabtu (18/4/2020).
Adanya isu disalah satu media online yang menyatakan Manajemen Kebun Gunung Para tidak melakukan pemeliharaan tanaman, itu merupakan tuduhan yang tidak berdasar, dimana Manajemen Kebun Gunung Para terus berbenah melakukan perbaikan - perbaikan untuk meningkatkan kinerjanya.
Pantauan Tim MenaraToday.Com dan LSM LP Tipikor Nusantara Serdang Bedagai, terlihat areal perkebunan tersebut terus selalu melakukan perbaikan dengan upaya-upaya operasional yang standard.
"Pantauan dan investigasi kami dilapangan diareal Kebun Gunung Para, salah satunya di Blok 29, kami lihat areal tersebut dilakukan perawatan" Ucap Situmorang Ketua LSM LP Tipikor Nusantara (Tim/Red/Irlan.S)

