 |
| Keterangan Gambar : Korban Terjatuh akibat lobang yang menganga di Jalan Palang Desa Indotani yang rusak (Foto : My) |
MenaraToday.Com - Ketapang :
Lubang yang menganga di ruas Jalan Pelang Desa Indotani Kecamatan Sungai Melayu Kabupaten Ketapang menjadi ancaman para pengendara, sebab hampir setiap hari ada korban yang mengendarai sepeda motor yang terjatuh terutama pada malam hari.
Sutardjo saat berbincang dengan MenaraToday.Com, Jumat (24/4/2020) menyebutkan kerusakan jalan Pelang - Batu Tajam di Desa Indotani ini dalam 1 bulan terakhir ini makin parah dengan kedalamam lubang sekitar 20 Cm. Sehingga pengendara harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terperosok dan terjatuh.
"Kalau lihat pengendara yang terjatuh akinat terperosok di lubang tersebut ya sudah sering" ujar Sutarjo yang rumahnya tepat di depan rumahnya.
Sementara itu Ruslan menyebutkan lubang tersebut juga telah mengambil nyawa dimana saat pernah terjadi. Kecelakaan tunggal yang disebabkan jalan berlubang itu.
"Korban adalah seorang bapak bersama anaknya. terjatuh dan meninggal dunia. Saat itu korban yang datang dari arah Tumbang Titi mau ke Pesaguan Kanan. Tiba di lokasi sepeda motor yang dikendarai korban terperosok dan terjatuh. Bahkan beberapa hari lalu di lokasi jalan yang berlobang tersebut sebuah mobil Avanza terjebur keparit karena mengelakkan lubang tersebut. Saat itu mobil datang dari arah Ketapang Sungai Melayu. Saat tiba di lokasi supir bermaksud menghindari lobang namun terperosok masuk ke parit" ujarnya.
Ruslan juga menyebutkan tak jarang warga harus turun menolong korban saat terjadi kecelakaan di malam hati.
" Kami terpaksa keluar rumah karena ada kecelakaan akibat dari jalan berlubang itu. Kami tidak bisa tidur nyenyak sebab sering sekali terjadi kecelakaan" ujarnya seraya menyebutkan warga telah meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Kami berharap pemerintah Kalimantan Barat melalui PU Bina Marga Ketapang untuk segera memperbaki jalan ini. Karena jika dibiarkan maka akan ada saja korban. Jangan sampai banyak korban yang jatuh akibat jalan ini baru jalan di perbaiki. Padahal di Tahun Anggaran 2019 jalan ini telah di perbaiki namun baru berumur 1 tahun sudah hancur lagi jadi kami bermohon agar jalan ini sesegera mungkin untuk di perbaiki" ujarnya (Tim)