Dinas Pemerintahan Desa ( PMD ) Kabupaten Tapanuli selatan yang di pimpin oleh M Yusuf Nasution diduga manfaatkan musibah virus covid-19 untuk memperkaya diri, Sesuai Informasi yang didapat menaratoday.com dari masyarakat Tapanuli Selatan, Dinas PMD diduga telah melakukan mark up terhadap pembelian alat pencegahan covid-19
Menurut pengakuan dari beberapa Kepala Desa pengadaan barang dan harga barang tersebut sudah ditentukan oleh pihak Dinas PMD Tapsel sebelum diserahkan kepada seluruh Desa yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan
"Harga alat pengukur suhu badan (termometer suhu digital) Rp 2.500.000/ 1 unit, Coveral comlete baju +celana all in one + sepatu+sarung tangan +kaca mata +masker Rp 2.775.00/2 unit,
Dispenser handsanitizer 500/2 unit, bahan disinfektan sodium/ 10 ltr Rp 1.100.00 dan hand sanitizer gel/liquid / 4 ltr Rp 1.600.000, Nah dari harga-harga peralatan ini tentunya dapat kita cek ke Toko dan silahkan nilai sendiri perbandingan harganya,"ungkap salah satu Kepala Desa yang namanya enggan di publikasikan
Sementara itu Kabid Pemdes Tapanuli Selatan (Tapsel) Cipto belum memberikan keterangan sampai berita ini dikirim kemeja redaksi, Karna saat dihubungi menaratoday.com melalui pesan watsappnya sedang tidak aktif. (Ucok siregar)