Kodim 1204/Sangau Bersama Tim Gugus Tugas Gelar Simulasi Penanganan Jenazah C-19


Menaratoday.com - Sanggau (Kalbar)

Kodim 1204/Sanggau beserta Polres Sanggau dan tim gabungan dari BPBD mengikuti pelatihan protokol pemakaman jenazah Covid-19 di Makodim Sanggau, Jumat (08/05/2020). Kegiatan ini sebagai upaya TNI-Polri untuk membantu paramedis dalam menangani jenazah Covid-19 saat dimakamkan.

Dalam pelatihan bersama yang digelar di Makodim/ 1204/Sanggau, TNI dan Polri diajarkan oleh petugas dari dinas kesehatan tentang tata cara pemulasaraan jenazah COVID-19 sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan dan juga tata cara pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang benar.

Anggota yang mengikuti pelatihan harus menggunakan APD dan memahami SOP juga mengantisipasi keselamatan diri masing-masing supaya tak terpapar. Sehingga ketika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam merawat jenazah yang terpapar virus Corona sudah siap.

"Pelatihan ini dalam rangka persiapan, antisipasi ketika tenaga medis tidak mencukupi untuk penanganan jenazah COVID-19. Sebagai tenaga cadangan, mem - backup sewaktu-waktu dibutuhkan kami sudah siap," jelas Dandim Sanggau Letkol Inf Gede Setiawan.

Dandim menambahkan, langkah ini sebagai tindak lanjut perintah dari Panglima untuk mengawal jenazah korban COVID-19. Agar jenazah mendapat pemakaman yang layak.

"Kami menyadari keterbatasan tenaga medis dan tenaga Pemulasaraan pemakaman, maka kami siapkan personil. Ketika dibutuhkan sudah siap," tambah Dandim.

Gede berharap tenaga cadangan ini tak sampai dikerahkan, artinya tak ada lagi korban akibat virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Sanggau. Namun bila dibutuhkan personil yang telah mendapat pemahaman mekanisme penanganan COVID-19 siap diterjunkan.

Saat simulasi, masing-masing anggota TNI dan Polri mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap. Mereka mengikuti arahan dan instruktur dari tim medis Dinas Kesehatan Kab. Sanggau, saat menangani pemulasaran jenazah Covid-19 APD yang dipergunakan berlapis-lapis dari bagian ujung kaki hingga ujung kepala. Sehingga saat APD dibuka, terlihat pakaian dinas yang dikenakan bercucuran keringat ( Bayu)
Lebih baru Lebih lama