Masih Banyak Yang Langgar Protokol Kesehatan, Mesuji Sulit Masuk Zona Aman

Keterangan Gambar : Udin Komaruddin, salah seorang warga Mesuji Peduli Kesehatan (Foto : Edy)

MenaraToday.Com - Mesuji :

Paska hari raya Idul Fitri 1441 H, banyak Masyarakat di Mesuji yang melintas berkunjung ke keluarga atau kerabat dengan tidak nengindahkan protikol kesehatan yakni dengan  tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak serta berkerumun.

Keterangan Foto : Illustrasi (Foto : Net) 

Dari hasil penelusuran MenaraToday.Com 
Rabu (27/5/2020) di berbagai desa yang ada di kabupaten Mesuji seperti  di desa Wirabangun dan Pasar Simpang Pematang Kecamatan Simpang Pematang, warga yang lalu lalang melintas sudah tidak lagi memakai masker alias sudah tidak mengindahkan protokol kesehatan,dan tidak takut dengan wabah Virus Covid-19 atau yang disebut Corona.

Padahal dari hari kehari virus yang amat mematikan ini mengguncang belahan  dunia bukan hanya di Indonesia, namun sebagian masyarakat di Mesuji sudah lupa dengan wabah ini. Semenjak Hari Raya Idul Fitri 1441 H, sepertinya sudah dianggap aman oleh sebagian warga,namun justru bertambah pasien Covid 19, seperti dilihat dimedia Televisi tingkat penularan semangkin bertambah besar.

Tingkat kesadaran Masyarakat sangat kurang dan perlu disosialisasikan kembali serta arahan dan perlunya himbauan kembali dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji agar Mesuji tetap berada di zona aman.

Udin Komarudin salah seorang warga Mesuji yang peduli terhadap kesehatan menyebutkan bahwa masyarakat di Mesuji lupa akan wabah virus yang mematikan ini.  Sehingga berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji agar segera bertindak dan memberi arahan kembali jika ingin aman dari zona merah.

"Perlunya arahan dan sosialisasi serta  tindakan kembali jika kabupaten Mesuji  tercinta ini igin tetap aman dari Covid 19." ujar Udin. (Edy)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama