Menaratoday.com - Malang
Dr Ayunda dari Universitas Brawijaya laksanakan sosialisasi cara menangani ODP covid 19 yang meninggal dunia, acara tersebut dilaksanakan di balai Desa Sitirejo, Yang diikuti oleh 25 orang Relawan Kreatif dan Arkatara dari Kampung Cempluk. Sabtu (16/5/2020)
Acara yang di Suport oleh Pemdes dan Universitas Brawijaya Malang tersebut dianggap
sangat di perlukan agar informasi dan ilmu tentang kesehatan, Kondisi, Sikap dan perilaku masyarakat di tengah Covid 19 yang mewabah Negeri ini termasuk di Malang raya.
Dalam arahan nya Dr Ayunda mengajak seluruh relawan untuk mensosialisasikan hidup bersih kepada warga dan tetap menjalankan protokoler pemerintah
"Marilah kita Cuci tangan, Pakai Masker dan jaga jarak di antara kita minimal 1 meter dan satu hal yang perlu di ingat, Kita sebagai Relawan Desa hendaknya memberi Info kepada Masyarakat jika ada yang terpapar Covid 19 ataupun yang meninggal dunia kena Covid 19 agar terus kita Suport dengan Doa dan menyemangati,"ujar Dr Ayunda
Ayunda juga mengatakan bila ada pasien ODP yang meninggal Dunia, Awal menghembuskan nafas Terakhir, Virus Corona masih hidup sampai 9 jam tapi dengan prosedur sesuai protokol, jenazah tidak akan menularkan virus pada manusia
makanya Dalam mengkafani penanganan nya harus extra Steril dan sesuai Prosedur sampai di makamkan.
"Semoga Desa ini semakin bertambah maju dan kepada relawan semoga tetal semangat membantu warga, Terima kasih buat pemerintah Desa yang dengan antusias mengikuti kegiatan hari ini,"tutupnya
Sementara itu Kepala Desa Sitirejo Buwang Raharja tidak lupa mengucapkan terimakasih atas arahan yang dilakukan oleh Dr Yunda kepada relawan covid-19 di daerahnya
"Kami ucapkan terima kasih kepada Tim dari Fakultas Kedokteran yang di wakili oleh Dr Ayunda yang sudah berbagi Ilmu kepada Relawan kami, Terima kasih juga buat Arkara dari Kampung Cempluk yang telah berbagi dan belajar bareng Relawan kami"Ungkapnya ( Fadil )