Bekas Galian Di Nanga Erak Berpotensi Jadi Objek Wisata

Keterangan Foto : Suasana ///  Unsur pimpinan Kecamatan Putussibau Selatan saat melihat bekas galian dan kini digenangi air berwarna biru di Dusun Nanga Erak, Desa Cempaka Baru, Kecamatan Putussibau Selatan.

Menaratoday.com - Kapuas Hulu (Kalbar)

Putussibau Selatan  - Potensi pariwisata diwilayah Kecamatan Putussibau Selatan juga tidak kalah dengan daerah lainnya di Kabupaten Kapuas Hulu, salah satunya sebuah danau yang dulunya bekas galian dan kini digenangi air berwarna biru langit beralamat di Dusun Nanga Erak, Desa Cempaka Baru Kecamatan Putussibau Selatan.

Rabu (3/6/2020) lalu, unsur pimpinan Kecamatan Putussibau Selatan dipimpin camat, berserta Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas Putussibau Selatan mengunjungi tempat tersebut.

Kapolsek Putussibau Selatan IPDA Cahya Purnawan yang hadir langsung bersama rombongan mengunjungi objek wisata danau tersebut sangat terkesan dengan keindahan air di danau tersebut.

"Suasana alam disekitar danau sangat bagus, pemandangannya menarik. Maka ini sangat berpotensi jika dikembangkan sebagai destinasi wisata," ungkap Kapolsek.

Kapolsek berharap kedepan pemerintah bisa mendukung pengembangan objek wisata di wilayah Nanga Erak tersebut.

"Sekarang akses kesana melalui jalan lintas timur sudah mulus, objek wisata danau itu pun mudah dijangkau," kata Ipda Cahya.

Apalagi kata Kapolsek jalur lintas timur itu aksesnya menuju perbatasan Provinsi Kaltim yang dicanangkan sebagai ibukota negara.

"Ini menjadi peluang bagi masyarakat setempat disekitar objek wisata, ketika sudah dikelola dengan maksimal nantinya," kata Ipda Cahya Purnawan.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Putusssibau Selatan Dr. Olfa Dasmiati mengatakan kalau kwalitas airnya baik dan sehat bagus untuk di kembangkan sebagai objek wisata

"Suasana alam disekitar danau sangat bagus, pemandangannya menarik. berpotensi jika dikembangkan sebagai destinasi wisata, " Ujarnya

Sementara itu, Camat Putussibau Selatan Drs Rusli  Kulya, MSi mengatakan menghimbau warga desa setempat untuk tetap menjaga agar lingkungan sekitar tetap terjaga.

"Kebersihan loksi pada genangan air bekas galian itu sangat penting, supaya orang yang berkunjung merasa nyaman," pesan Camat saat dihubungi Menaratoday.com Jum'at (5/6)

Menurut Camat, saat ini memang lingkungan disekitar memang masih apa adanya, artinya kata dia belum ditata dengan baik.

"Ini harus dipikirkan oleh pihak desa, bagaimana kedepan bisa menjadi objek wisata unggulan daerah, yang berpotensi meningkatkan kunjungan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat jika dikelola secara maksimal," kata Camat. (Bayu)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama